Home Info Kesehatan Herbal Khasiat dan Manfaat Cuka Apel Untuk Kista

Khasiat dan Manfaat Cuka Apel Untuk Kista

0
Gambar kista epidermal

Akhir-akhir ini pengobatan alami dan herbal mulai banyak diminati. Berkaitan hal itu kami akan membahas tentang adakah manfaat cuka apel untuk kista. Dalam hal ini akan dibahas penyakit-penyakit kista yang cukup populer.

Cuka apel dikenal dengan nama lain apple cider vinegar. Ini adalah cuka yang dibuat dari buah apel melalui proses fermentasi ganda yang menghasilkan asam asetat, asam maleat, dan asam laktat. Asam asetat inilah yang menjadi bahan utama semua cuka.

Khasiat Cuka Apel Untuk Kista Epidermoid (Epidermal)

Kista epidermoid sering salah disebut juga dengan kista sebasea. Kista epidermoid adalah benjlan non-kanker yang ada di bawah kulit. Sering terjadi pada kulit wajah, leher, dan badan.

Bilamana kista epidermoid tidak menimbulkan ketidaknyamanan secara fisik dan kosmetik maka cukup biarkan saja. Jangan lakukan apa-apa baik berupa pemencetan dan penekanan untuk menghilangkannya. Pada beberapa kasus kista ini dapat menghilang dengan sendirinya.

Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2015 tentang “Antifungal Activity of Apple Cider Vinegar on Candida Species Involved in Denture Stomatitis” dianggap bahwa cuka apel ini bisa berperan sebagai penyembuh alami. Disarankan untuk menggunakan cuka apel untuk penyembuhan kista epidermal. Cara penggunaannya yaitu cukup dioleskan dengan menggunakan bantuan kapas sebanyak 2 kali dalam sehari.

Untuk terapi kista epidermal ini juga ada yang lain. Silahkan diskusikan dengan dokter medis bila Anda mengeluhkan gangguan fisik berupa nyeri atau tidak nyaman secara kosmetik dengan keberadaan kista ini. Biasanya dokter akan menawarkan terapi berupa penyuntikan, pembukaan dan drainase, dan pengangkatan total melalui bedah minor.

Manfaat Cuka Apel Untuk Kista Jerawat (cystic acne)

khasiat cuka apel untuk kista jerawat
gambar kista jerawat (cysctic acne)

Telah dijelaskan di atas bahwasanya cuka apel ini mengandung asam asetat, asam maleat, dan asam laktat. Ketiga jenis ini sering digunakan dalam banyak produk kecantikan kulit. Cuka apel pun sering disarankan sebagai penyembuh alami dalam terapi kista jerawat. Kandungannya dianggap membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membunuh bakteri.

Meskipun begitu penggunaannya harus hati-hati. Menerapkan cuka apel secara langsung dan berulang-ulang bisa saja menimbulkan kerusakan dan luka bakar pada kulit. Setidaknya harus diencerkan dengan menggunakan air terlebih dahulu.

Silahkan diskusikan jenis terapi ini dengan dokter kulit dan kecantikan Anda. Nasehat sebelum mencampurkan dan menerapkan cuka apel dalam perawatan kulit khususnya bekas jeraawat sangatlah penting. Hal ini dilakukan agar tidak timbul komplikasi yang lebih lanjut.

Cuka Apel Untuk Kista Coklat (Kista Ovarium)

ilustrasi kista cokelat

Kista cokelat adalah kista yang bukan kanker. Kista ini berisi cairan dan terbentuk di dalam ovarium atau kandung telur. Mengapa disebut kista cokelat? Hal ini dikarenakan tampilannya yang cokelat seperti tar. Nama lainnya adalah endomentrioma ovarium.

Banyak ahli herbal menyarankan cuka apel sebagai penyembuh alami penyakit kista ovarium. Namun, belum ada publikasi hasil penelitian yang menunjukkan bahwasanya cuka apel adalah pilihan layak untuk terapi atau pencegahan penyakit kista indung telur ini.

Namun begitu, karena sifatnya alamiah dan relatif aman maka tidak ada salahnya bila Anda juga mencobanya. Sebelum mencoba silahkan diskusikan dengan dokter yang merawat Anda. Mereka dapat memberikan advis tentang penggunaan cuka apel berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Manfaat Cuka Apel Untuk Kista Bartholin

ilustrasi kista bartholin

Kelenjar bartholin adalah dua kelenjar kecil berbentuk kacang yang terletak di setiap sisi lubang vagina yang mengeluarkan cairan. Cairan ini berfungsi untuk melumasi vagina.

Jika kelenjar mengalami sumbatan maka aliran cairan bisa terhambat sehingga menyebabkan terbentuknya kista terbentuk yang dikenal dengan kista bartholin. Kista ini pada kemudian nya dapat mengalami infeksi sehingga menimbulkan penyakit abses bartholin.

Seseorang akan tahu jika mengalami abses karena akan timbul rasa nyeri yang hebat di satu sisi vagina, diikuti dengan kemerahan dan pembengkakan di sekitarnya.

Cuka sari apel biasanya digunakan sebagai terapi topikal. Setelah dilakukan pengenceran maka cukup dioleskan pada area yang bengkak dengan menggunakan bantuan cotton bud. Prosedur ini bisa dilakukan secara rutin.

Nah, itu tadi penjelasan info herbal tentang berbagai kegunaan cuka sari apel untuk berbagai penyakit kista. Mudah-mudahan bermanfaat.

Sumber:
Healtline.com (2018): Considering Apple Cider Vinegar as a Cyst Treatment?

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version