Home Info Kesehatan Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem Peredaran Darah Manusia

0
Sistem Peredaran Darah Pada Tubuh Manusia

Sistem peredaran darah pada tubuh manusia memiliki peran dalam mengalirkan nutrisi dan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Racun, karbondioksida, dan hasil metabolisme lainnya juga dikeluarkan dari sel dan jaringan ke luar tubuh oleh sistem peredaran darah manusia ini. Selain kedua hal ini, masih banyak lagi peranan dan fungsi sistem peredaran darah manusia. Mari kita simak pada bahasan berikut ini.

Mengenal Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

Dalam bidang kedokteran, sebutan sistem ini adalah sistem kardiovaskuler. Sistem kardiovaskuler adalah sistem organ yang berfungsi dalam penyaluran berbagai senyawa dan zat penting, termasuk nutrisi dan oksigen dari jantung ke seluruh jaringan tubuh.

Fungsi Sistem Kardiovaskuler

Mengapa kesehatan organ peredaran darah itu penting dijaga? Oleh karena, organ-organ ini berperan sebagai penyokong sistem ini yang memiliki berbagai fungsi yang perlu bagi tubuh. Beberapa fungsinya terinci berikut ini.

Selain itu, sistem kardiovaskuler juga akan mengangkut senyawa karbondioksia dan sisa-sisa metabolisme ke luar tubuh, menyalurkan sejumlah hormon ke seluruh jaringan tubuh, mendistribusikan panas tubuh agar merata, menjaga ketahanan kerja sistem organ lain, dan membantu pemulihan jaringan dan organ dari penyakit.

Organ Yang Termasuk Dalam Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem kardiovaskuler ini adalah sebuah sistem organ. Hal ini berarti ada sejumlah organ yang bekerja untuk menunjang kinerja sistem ini. Adapun organ-organ tersebut, antara lain:

Jantung

Jantung adalah organ vital bagi manusia karena organ ini berfungsi untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh manusia. Organ ini berlokasi di rongga dada (di belakang tulang dada bagian kiri) diantara paru-paru. Ukuran jantung adalah sedikit lebih besar dari kepalan tangan kanan.

Jantung tersusun atas otot otot lurik jantung yang tidak ada pada otot lainnya pada bagian tubuh. Otot ini bekerja secara involunter atau tidak secara. Ini artinya jantung bekerja kontinu secara terus-menerus dengan irama yang tetap tanpa mengalami kelelahan

Jantung mempunyai empat ruangan yang terdiri dari dua serambi (atrium) dan dua bilik (ventrikel). Serambi dan bilik kiri adalah ruangan yang menyimpan darah bersih (darah kaya oksigen), sementara itu bilik dan serambi kanan adalah ruangan yang berisi darah kotor (darah kaya akan karbondioksida). Pada empat ruangan ini terdapat empat katup yang berfungsi menjaga agar aliran darah tetap pada jalan yang benar.

Denyut jantung normal pada orang dewasa kira-kira 60 sampai 100 kali setiap menit. Pada orang dewasa yang berprofesi sebagai atlit (terbiasa berolahraga), detak jantungnya bisa kurang dari 60 kali dalam satu menit.

Pembuluh Darah

Pembuluh darah adalah organ yang berbentuk tabung pipa yang tersusun oleh jaringan atau otot yang bersifat elastis. Ini bertugas dalam penghantaran darah dari jantung ke seluruh tubuh lalu kembali ke jantung. Pembagian pembuluh darah ada dua jenis, yaitu:

Arteri

Arteri adalah pembuluh darah yang berperan mengangkut darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh dan paru-paru. Pembuluh ini membawa darah yang kaya kan oksigen (kecuali arteri pulmonalis).

Vena

Vena adalah pembuluh darah yang memiliki peran dalam proses pengangkutan darah kembali ke jantung. Kebalikan dari arteri maka vena membawa darah yang banyak mengandung karbondioksida (kecuali vena pulmonalis).

Darah

Darah adalah komponen yang paling penting dalam sistem peredaran darah ini. Fungsi darah adalah sebagai pembawa nutrisi, oksigen, antibodi, hormon, dan zat penting bagi tubuh lainnya. Darah terbagi atas berbagai bagian, yaitu:

  • Plasma Darah. Plasma darah adalah cairan dengan warna kekuningan yang berfungsi membawa zat-zat yang penting, semisal hormon, protein, dan faktor-faktor pembekuan darah. Cairan darah ini komposisinya tersusun dari 90% air. Nutrisi makanan, enzim, asam, protein, dan gas bisa larut dalam plasma darah.
  • Sel darah merah (eritrosit), adalah sel yang mengandung hemoglobin dan membawa oksigen di dalam tubuh.
  • Sel darah putih (leukosit), adalah sel yang berperan dalam pertahanan tubuh melawan infeksi virus, bakteri, jamur, dan parasit lainnya.
  • Keping darah (trombosit), adalah sel yang memiliki tugas dalam proses pembekuan darah.

Mekanisme Kerja Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem peredaran darah manusia terdiri atas 3, yaitu siskulasi sistemik, pulmonal, dan koroner. Ketiga jenis sirkulasi ini bersinergi dalam melaksanakan fungsi metabolisme.

Sirkulasi sistemik

Sirkulasi sistemik adalah sirkulasi darah keseluruhan tubuh. Nama lain sirkulasi sistemik adalah sistem peredaran darah besar. Ini terjadi saat darah yang mengandung oksigen mengalir melalui vena pulmonalis dan mengisi serambi kiri. Darah ini berasal dari paru-paru setelah setelah melepaskan karbondioksida ke paru-paru dan mengikat oksigen.

Darah lalu diteruskan ke bilik kiri lalu dipompa ke seluruh tubuh melalui pembuluh arteri utama (aorta). Pada seluruh jaringan tubuh, darah akan melepaskan oksigen yang terkandung padanya dan mengikat karbondioksida dan sisa metabolisme sel-sel dan jaringan. Darah lalu kembali ke jantung ke serambi kanan. Darah dari serambi kanan akan terus ke bilik kiri dan paru-paru untuk proses pembersihan kembali.

Jadi, urutan sistem peredaran darah besar adalah bilik kiri – aorta – ateri – kapiler – vena – vena kava – serambi kanan. Mengenai gambar sistem peredaran darah besar, bisa lihat pada ilustrasi gambar berikut ini.

Gambar Skema Peredaran Darah Manusia (Besar dan Kecil)

gambar sistem peredaran darah besar dan kecil

Sirkulasi Pulmonal (paru-paru)

Sirkulasi pulmonal adalah sirkulasi darah dari jantung ke paru-paru dan sebaliknya. Sebutan lain untuk sirkulasi pulmonal ini adalah sistem peredaran darah kecil. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah yang mengandung karbondioksida dan sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalu vena kava. Penghantaran darah ke paru-paru melalui arteri pulmonalis dan kembali ke jantung melalui vena pulmonalis.

Jadi, urutan sistem peredaran darah kecil adalah bilik kanan – arteri pulmonalis – kapiler pada paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri. Gambar sistem peredarahan kecil dapat dilihat pada gambar di atas.

Sirkulasi Koroner

Layaknya organ lain, jantung juga membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk dapat berkerja. Pemenuhan kebutuhan ini berasal dari darah melalui sirkulasi koroner. Sirkulasi koroner ini mendarahi otot-otot jantung untuk dapat melaksanakan kinerjanya.

Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah Tubuh Manusia

Bilamana aliran darah mengalami gangguan, maka organ yang yang kekurangan oksigen dan nutrisi akan rusak dan mengalami gangguan fungsi. Bila terjadi dalam jangka panjang tanpa ada penanganan yang tepat maka akan menyebabkan kematian sel pada organ tersebut.

Kelainan sistem sirkulasi darah ini bisa timbul oleh karena berbagai faktor, baik berupa bawaan lahir atau didapatkan pada masa hidup. Beberapa contoh penyakit dan keadaan yang berkaitan dengan gangguan sistem peredaran darah, antara lain:

  • Hipertensi (tekanan darah tinggi),
  • Aterosklerosis,
  • Gagal jantung,
  • Penyakit jantung koroner,
  • Aneurisma aorta,
  • Aritmia (gangguan pada irama jantung),
  • Kardiomiopati (kelainan pada otot-otot jantung),
  • Penyakit jantung bawaan, atau
  • Gangguan ginjal yang berdampak pada masalah fungsi renin.

Mengaggap remeh gangguan pada sistem kardiovaskuler ini adalah suatu kesalahan. Kebanyakan kasus gangguan ini membutuhkan tatalaksana medis segera. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencegah sebelum terjadi gangguan. Penerapan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, konsumsi makanan yang bergizi, menjaga berat badan yang ideal, dan mengikuti pemeriksaan medis rutin berkalat adalah hal-hal yang harus dilakukan.

  • Sumber:
    • US National Library of Medicine PubMed Health (2016). How Does The Blood Circulatory system Work?
    • Victoria State Government Better Health Channel Australia (2012). Circulatory System.
    • Johns Hopkins Medicine. Basic Anatomy of The Heart.
    • Johns Hopkins Medicine. Anatomy and Function of The Coronary Arteries.
    • Dowshen, S. Kidshealth (2018). Heart and Circulatory System.
    • Beckerman, J. WebMD (2018). How The Heart Works.
    • Ratini, M. WebMD (2017). Picture of The Arteries.
    • Steinbaum, S. WebMD (2017). Heart and Cardiovascular Diseases.
    • Ratini, M. WebMD (2016). What Is Plasma?
    • Morris, S. Healthline (2017). Circulatory System Diseases: What You Should Know.
    • Healthline (2015). Circulatory.
    • Healthline (2015). Right Pulmonary Veins.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version