Informasi Kehamilan – Anemia bisa dialami siapa saja termasuk ibu hamil. Dokter biasanya menyarankan Anda mulai mengkonsumsi vitamin penambah darah untuk mengatasi anemia tapi dengan dosis dan cara minum vitamin penambah darah untuk ibu hamil tertentu. Apakah memang perlu mengkonsumsi vitamin ibu hamil dari dokter jenis ini?
Anemia pada Ibu Hamil
Anemia adalah keadaan tubuh kekurangan sel darah merah. Di mana konsentrasi hemoglobin didapati lebih rendah di bawah batas normal. Menurut WHO kadar hemoglobin normal untuk wanita hamil adalah 11 gr/dL.
Baca Juga : Dosis dan Cara Minum Vitamin D Untuk Ibu Hamil
Anemia dapat menjadi masalah kesehatan yang berbahaya bagi ibu hamil. Pasalnya anemia dapat menurunkan produktivitas dan membuat janin tidak tumbuh dengan baik. Pengonsumsian vitamin penambah darah ini pun dinilai penting setidaknya selama 90 hari masa kehamilan.
CDC atau Centers for Disease Control and Prevention merekomendasikan ibu hamil dengan kasus anemia untuk mengkonsumsi vitamin penambah darah. Vitamin ibu hamil yang dikonsumsi baiknya juga kaya kandungan zat besi sebanyak 30 mg per hari. Asupan ini dibutuhkan guna menekan risiko anemia defisiensi besi.
Ikuti dosis dan cara minum vitamin penambah darah untuk ibu hamil yang dianjurkan. Di mana vitamin dapat dikonsumsi satu jam setelah makan agar tidak merasa mual. Anda juga bisa minum vitamin penambah darah sebelum tidur untuk mengurangi risiko mula sesudahnya. Konsumsi dengan banyak air putih dan hindari susu, teh, atau kopi sesudahnya.
Simak Juga : Dosis dan Cara Minum Asam Folat Untuk Ibu Hamil
Pengonsumsian vitamin penambah darah sayangnya sering disertai dengan efek samping. Beberapa efek samping yang kerap dialami ibu hamil diantaranya perut merasa tidak enak, mual, susah BAB, dan warna tinja yang menjadi kehitaman. Efek samping tersebut tidaklah berbahaya karenanya sekali lagi dianjurkan mengonsumsi vitamin ini sesudah makan dan menjelang waktu tidur untuk menekan efek sampingnya.
Sumber Vitamin Ibu Hamil yang Murah dan Bagus
Meski sudah diresepkan mengonsumsi vitamin penambah darah bukan berarti ibu hamil boleh asal memilih makanan. Tetap utamakan mengonsumsi makanan sehat dan kaya kandungan zat besi.
Sumber vitamin penambah darah untuk ibu hamil yang murah dan bagus bisa didapat dari makanan sehat sehari-hari. Beberapa sumber makanan tinggi zat besi diantaranya bayam, sayuran hijau, toma, kentang, kacang merah, ikan, tiram, dan daging.
Setelah mengonsumsi makanan tinggi zat besi dan vitamin penambah darah dianjurkan pula mengkonsumsi buah kaya vitamin C. Kandungan inilah yang dinilai akan meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh ibu hamil selalu bugar.
Demikian ulasan tentang dosis dan cara minum vitamin penambah darah untuk ibu hamil yang aman. Perlu ditekankan sekali lagi, suplemen vitamin diberikan bukan sebagai pengganti makanan sehat. Karenanya tetap utamakan asupan makanan sehat agar bayi yang dikandung tumbuh optimal dan ibu juga sehat. (SA)
Baca Juga : Dosis dan Cara Minum Vitamin Kalsium Untuk Ibu Hamil
