Khusus artikel ini kami akan berbagi tentang kode ICD 10 vulnus laceratum atau luka robekan. Kode diagnosis ini sebenarnya adalah bagian dari kode diagnosa luka terbuka (open wound).
Sebenarnya banyak pembagian dari luka terbuka ini. Secara kode diagnosis bisa dibagi menjadi luka laserasi (luka robek), luka tusuk, dan luka terbuka akibat gigitan. Namun, khusus artikel ini kami akan memilih dan memilih kode vulnus laseratum saja.
Daftar Kode ICD 10 Vulnus Laceratum
Vulnus Laceratum merujuk pada luka terbuka yang disebabkan oleh kerobekan jaringan kulit lembut pada tubuh, yang umumnya dikenal sebagai Laserasi.
Sebagai dampak dari kontak fisik seperti gesekan atau tertusuk oleh objek tajam, seseorang bisa mendapatkan Vulnus Laceratum. Meski demikian, luka terbuka ini juga dapat terjadi akibat benturan dengan objek tumpul, sehingga tidak terbatas hanya pada interaksi dengan benda tajam saja.
Ciri-ciri Penderita Vulnus Laceratum ?
Bagaimana cara mengetahui apabila seseorang mengalami Vulnus Laceratum pada bagian tubuh tertentu? Berikut ini adalah beberapa indikasi atau gejala yang dapat diamati:
- Luka yang terjadi cenderung tidak beraturan dan robek, mencakup lapisan kulit dan jaringan di bawahnya.
- Pendarahan bisa terjadi, baik dengan intensitas ringan atau berat.
- Luka robek tersebut dapat merusak hingga ke lapisan lemak.
- Mengalami memar berwarna biru sebagai efek dari luka.
- Bengkak atau kemerahan mungkin terjadi di sekitar area luka.
Kode Diagnosis Vulnus Laseratum Pada Area Kepala
Diagnosis in English | Kode ICD 10 | Diagnosis dalam Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Kode ICD 10 Vulnus Laceratum Kepala | ||
Laceration without foreign body of scalp | S01.01 | Vulnus laseratum tanpa benda asing di kulit kepala |
Laceration with foreign body of scalp | S01.02 | Vulnus laseratum dengan benda asing di kulit kepala |
Laceration without foreign body of eyelid and periocular area | S01.11 | Laserasi tanpa benda asing di kelopak mata dan periokuler |
Laceration with foreign body of eyelid and periocular area | S01.12 | Laserasi dengan benda asing di kelopak mata dan periokuler |
Laceration without foreign body of nose | S01.21 | Luka laserasi tanpa benda asing di hidung |
Laceration with foreign body of nose | S01.22 | Luka laserasi dengan benda asing di hidung |
Laceration without foreign body of ear | S01.31 | Vulnus laceratum tanpa benda asing di telinga |
Laceration with foreign body of ear | S01.32 | Vulnus laceratum dengan benda asing di telinga |
Laceration without foreign body of cheek and temporomandibular area | S01.41 | Vulnus laseratum tanpa benda asing di dagu dan area temporomandibular |
Laceration with foreign body of cheek and temporomandibular area | S01.42 | Vulnus laseratum dengan adanya benda asing di dagu dan area temporomandibular |
Laceration of lip and oral cavity without foreign body | S01.51 | Laserasi tanpa benda asing di bibir dan rongga mulut |
Laceration without foreign body of lip | S01.511 | Laserasi tanpa benda asing di bibir |
Laceration without foreign body of oral cavity | S01.512 | Laserasi tanpa benda asing di rongga mulut |
Laceration of lip and oral cavity with foreign body | S01.52 | Laserasi dengan adanya benda asing di bibir dan rongga mulut |
Laceration with foreign body of lip | S01.521 | Laserasi dengan adanya benda asing di bibir |
Laceration with foreign body of oral cavity | S01.522 | Laserasi dengan adanya benda asing di rongga mulut |
Laceration without foreign body of other part of head | S01.81 | Luka laserasi tanpa benda asing di bagian lain di kepala |
Laceration with foreign body of other part of head | S01.82 | Luka laserasi dengan adanya benda asing di bagian lain di kepala |
Laceration without foreign body of unspecified part of head | S01.91 | Vulnus laceratum tanpa benda asing di bagian tidak spesifik di kepala |
Laceration with foreign body of unspecified part of head | S01.92 | Vulnus laceratum dengan adanya benda asing di bagian tidak spesifik di kepala |
Baca Juga : Kode ICD 10 Cephalgia
Kode Diagnosa Luka Laserasi Area Leher
Diagnosa Bahasa Inggris | Kode ICD 10 | Diagnosis dalam Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Laceration without foreign body of larynx | S11.011 | Luka laserasi tanpa adanya benda asing di laring |
Laceration with foreign body of larynx | S11.012 | Luka laserasi dan terdapat benda asing di laring |
Laceration without foreign body of trachea | S11.021 | Luka laseratum tanpa adanya benda asing di trakea |
Laceration with foreign body of trachea | S11.022 | Luka laseratum dan terdapat benda asing di trakea |
Laceration without foreign body of vocal cord | S11.031 | Vulnus laseratum di pita suara tanpa ada benda asing |
Laceration with foreign body of vocal cord | S11.032 | Vulnus laseratum di pita suara dengan ada benda asing |
Laceration without foreign body of thyroid gland | S11.11 | Vulnus laserasi di kelenjar tiroid tanpa ada benda asing |
Laceration with foreign body of thyroid gland | S11.12 | Vulnus laserasi di kelenjar tiroid dengan ada benda asing |
Laceration without foreign body of pharynx and cervical esophagus | S11.21 | Luka laserasi tanpa adanya benda asing di faring dan esofagus servikal |
Laceration with foreign body of pharynx and cervical esophagus | S11.22 | Luka laserasi dengan adanya benda asing di faring dan esofagus servikal |
Laceration without foreign body of other specified part of neck | S11.81 | Luka laseratum tanpa adanya benda asing di area spesifik lainnya di leher |
Laceration with foreign body of other specified part of neck | S11.82 | Luka laseratum dengan adanya benda asing di area spesifik lainnya di leher |
Laceration without foreign body of unspecified part of neck | S11.91 | Vulnus laseratum di area leher tidak spesifik tanpa ada benda asing |
Laceration with foreign body of unspecified part of neck | S11.92 | Vulnus laseratum di area leher tidak spesifik dengan adanya benda asing |
Nomor Kode ICD X Vulnus Laseratum Area Tubuh Lainnya
Nama Penyakit dalam Bahasa Inggris | Kode ICD X | Nama Penyakit dalam Bahasa Indonesia |
---|---|---|
Laceration without foreign body of breast | S21.01 | Luka laserasi tanpa adanya benda asing di payudara |
Laceration with foreign body of breast | S21.02 | Luka laserasi dan terdapat benda asing di payudara |
Laceration without foreign body of front wall of thorax without penetration into thoracic cavity | S21.11 | Luka laseratum tanpa adanya benda asing di dinding dada depan tanpa penetrasi ke rongga dada |
Laceration with foreign body of front wall of thorax without penetration into thoracic cavity | S21.12 | Luka laseratum dengan benda asing di dinding dada depan tanpa penetrasi ke rongga dada |
Laceration without foreign body of back wall of thorax without penetration into thoracic cavity | S21.21 | Luka laseratum tanpa adanya benda asing di dinding dada belakang tanpa penetrasi ke rongga dada |
Laceration with foreign body of back wall of thorax without penetration into thoracic cavity | S21.22 | Luka laseratum dengan benda asing di dinding dada belakang tanpa penetrasi ke rongga dada |
Laceration without foreign body of front wall of thorax with penetration into thoracic cavity | S21.31 | Vulnus laserasi tanpa ada benda asing di dinding dada depan dengan penetrasi ke rongga dada |
Laceration with foreign body of front wall of thorax with penetration into thoracic cavity | S21.32 | Vulnus laserasi dengan benda asing di dinding dada depan dengan penetrasi ke rongga dada |
Laceration without foreign body of back wall of thorax with penetration into thoracic cavity | S21.41 | Luka laserasi dengan benda asing di dinding dada belakang dengan penetrasi ke rongga dada |
Laceration with foreign body of back wall of thorax with penetration into thoracic cavity | S21.42 | Luka laserasi tanpa ada benda asing di dinding dada belakang dengan penetrasi ke rongga dada |
Open wound of abdomen, lower back, pelvis and external genitals | S31 | Luka terbuka di area abdomen, punggung bawah, pelvis, dan genitalia eksterna |
Laceration without foreign body of shoulder | S41.01 | Laserasi tanpa adanya benda asing di bahu |
Laceration with foreign body of shoulder | S41.02 | Laserasi dengan adanya benda asing di bahu |
Laceration without foreign body of upper arm | S41.11 | Vulnus laceratum tanpa adanya benda asing di lengan atas |
Laceration with foreign body of upper arm | S41.12 | Vulnus laceratum dengan adanya benda asing di lengan atas |
Laceration without foreign body of elbow | S51.01 | Luka laserasi tanpa ada benda asing di siku |
Laceration with foreign body of elbow | S51.02 | Luka laserasi dengan ada benda asing di siku |
Laceration without foreign body of forearm | S51.81 | Vulnus laceratum tidak terdapat benda asing di lengan bawah |
Laceration with foreign body of forearm | S51.82 | Vulnus laceratum dengan terdapat benda asing di lengan bawah |
Kode ICD 10 Vulnus Laceratum Tangan | ||
Open wound of wrist, hand and fingers | S61 | Luka terbuka di pergelangan tangan, tangan, dan jari |
Laceration without foreign body of hip | S71.01 | Vulnus laseratum tanpa benda asing di panggul |
Laceration with foreign body of hip | S71.02 | Vulnus laseratum dengan benda asing di panggul |
Laceration without foreign body of thigh | S71.11 | Vulnus laceratum tidak ada benda asing di paha |
Laceration with foreign body of thigh | S71.12 | Vulnus laceratum dengan ada benda asing di paha |
Laceration without foreign body of knee | S81.01 | Luka laserasi tanpa ada benda asing di lutut |
Laceration with foreign body of knee | S81.02 | Luka laserasi dengan ada benda asing di lutut |
Laceration without foreign body of lower leg | S81.81 | Vulnus laceratum disertai benda asing di tungkai bawah |
Laceration with foreign body of lower leg | S81.82 | Vulnus laceratum tidak disertai benda asing di tungkai bawah |
Kode ICD 10 Vulnus Laceratum Pedis | ||
Injuries to the ankle and foot | S90-S99 | Cedera pergelangan kaki dan kaki |
Injuries involving multiple body regions | T07-T07 | Cedera yang melibatkan area tubuh |
Injury of unspecified body region | T14-T14 | Cedera pada area tubuh yang tidak spesifik |
Nah, itu tadi rincian nomor kode ICD 10 vulnus laceratum. Mudah-mudahan dapat membantu para koder sekalian.
Panduan Kode ICD-10 untuk Luka Robek (Vulnus Laceratum)
- Pemahaman Kode ICD-10: Memahami cara kerja sistem kode ICD-10 sangat penting untuk penanganan medis yang tepat. Kode ICD-10 untuk luka robek memiliki variasi spesifik tergantung pada lokasi dan kondisi luka.
- Detail Lokasi Luka: Mengkodekan luka robek memerlukan informasi spesifik tentang lokasi luka, seperti apakah luka tersebut di kepala, leher, tangan, atau bagian tubuh lainnya.
- Kondisi Luka: Kode ICD-10 membedakan antara luka dengan atau tanpa benda asing, serta keberadaan atau ketiadaan komplikasi seperti infeksi atau kerusakan saraf.
- Pelatihan Kode ICD-10: Memberikan pelatihan kepada staf medis tentang penggunaan kode ICD-10 dengan tepat dapat mengurangi kesalahan dalam dokumentasi medis dan penagihan.
- Kesalahan Umum: Mengidentifikasi dan mengatasi kesalahan umum dalam pengkodean luka robek, seperti salah mengkode lokasi atau mengabaikan kondisi sekunder, sangat penting untuk akurasi data medis dan klaim asuransi.
- Update Terbaru ICD-10: Menjaga pembaruan informasi terkait revisi atau perubahan kode ICD-10 yang berkaitan dengan luka robek, untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap standar kesehatan terbaru.
Informasi Penting Lainnya Terkait Luka Robek/ Vulnus Laseratum
Pengobatan untuk Luka Robek (Vulnus Laceratum)
- Pembersihan Luka: Penting untuk segera membersihkan luka robek guna menghindari risiko infeksi. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan air bersih dan sabun ringan. Selanjutnya, aplikasikan antiseptik ringan pada area luka.
- Penutupan Luka: Luka robek yang lebih dalam atau lebar mungkin memerlukan jahitan atau staples medis. Prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga medis profesional untuk memastikan luka tertutup dengan baik dan mencegah infeksi lebih lanjut.
- Penggunaan Antibiotik: Dalam kasus luka robek yang berisiko tinggi terinfeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mencegah atau mengobati infeksi.
- Perawatan Rumahan: Untuk luka robek yang tidak terlalu parah, penggunaan plester atau perban steril dapat membantu melindungi luka dari kotoran dan iritasi. Pastikan untuk sering mengganti perban dan memeriksa tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, pembengkakan, atau nanah.
- Kapan Harus ke Dokter: Jika luka robek sangat dalam, tidak berhenti berdarah, atau terdapat objek asing di dalam luka, segera pergi ke fasilitas medis. Demikian juga jika terdapat tanda-tanda infeksi atau jika Anda belum mendapatkan vaksin tetanus dalam 5 tahun terakhir.
Strategi Pencegahan Luka Robek (Vulnus Laceratum)
- Penggunaan Perlindungan Pribadi: Memakai peralatan pelindung seperti sarung tangan, sepatu tertutup, dan pakaian pelindung saat melakukan aktivitas yang berisiko dapat mengurangi kemungkinan terjadinya luka robek.
- Keselamatan di Tempat Kerja: Memastikan lingkungan kerja aman dari benda tajam atau berbahaya dan mengikuti protokol keselamatan kerja dapat mencegah terjadinya luka robek.
- Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan: Memberikan pelatihan keselamatan, termasuk cara menggunakan alat atau mesin dengan aman, adalah penting terutama di lingkungan kerja yang berisiko tinggi.
- Kesadaran di Rumah: Memperhatikan keselamatan di rumah, seperti menjauhkan benda tajam dari jangkauan anak-anak dan menggunakan alat pemotong dengan benar, dapat membantu mencegah luka robek.
- Pertolongan Pertama dan Kesiapsiagaan: Memiliki kotak P3K yang lengkap dan pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama dapat membantu dalam penanganan cepat jika terjadi luka robek, sekaligus mencegah komplikasi.
Komplikasi dari Luka Robek (Vulnus Laceratum)
- Infeksi: Luka robek yang tidak ditangani dengan benar berisiko tinggi terinfeksi. Tanda-tanda infeksi meliputi kemerahan, pembengkakan, rasa panas di area luka, dan keluarnya nanah.
- Pendarahan Berlebih: Luka robek dapat menyebabkan pendarahan yang signifikan, terutama jika melibatkan pembuluh darah besar.
- Pembentukan Jaringan Parut: Luka robek sering meninggalkan bekas luka atau jaringan parut, terutama jika luka tersebut dalam atau tidak dijahit dengan benar.
- Kerusakan Saraf: Jika luka robek mencapai lapisan yang lebih dalam, ada kemungkinan kerusakan pada saraf, yang dapat mengakibatkan kehilangan sensasi atau fungsi di area yang terluka.
- Tetanus: Luka robek yang terkontaminasi oleh tanah atau debu dapat menyebabkan tetanus, suatu infeksi serius yang mempengaruhi sistem saraf.
Kerusakan Fungsi Anggota Tubuh: Dalam kasus luka robek yang ekstensif, mungkin terjadi kerusakan fungsi pada anggota tubuh yang terkena, seperti tangan atau kaki.
- Sumber:
- icd.who.int
- ICD 10 Data
Baca juga: Apakah apabila luka robek didiamkan dapat terjadi komplikasi bahaya?