Info Kesehatan Umum – Dalam materi pembelajaran Biologi SMA Anda pasti pernah mendengar pertanyaan seperti ini “pernyataan yang benar mengenai oogenesis adalah?” Bagaimana Anda menjawab pertanyaan tersebut? Apakah Anda sudah mengenal oogenesis dengan baik?
Oogenesis sendiri merupakan salah satu istilah yang sangat erat kaitannya dengan sistem reproduksi wanita khususnya pada sel telur yang ada di dalam organ ovarium wanita. Tentu saja di dalam proses satu ini ada banyak sistem yang saling bekerja sama dan menciptakan proses oogenesis itu sendiri.
Pernyataan yang Benar Mengenai Oogenesis Adalah?
Soal Biologi satu ini biasanya diberikan kepada mereka yang sudah duduk di bangku kelas 11 SMA. Namun untuk memudahkan Anda dalam memberikan jawaban, format soal yang diberikan oleh guru ini dilengkapi dengan beberapa opsi jawaban (pilihan ganda). Berikut ini beberapa opsi jawaban tersebut.
A. Oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan
B. Ketika bayi perempuan lahir proses pembentukan sel telur pada wanita sudah mencapai fase oosit primer
C. Pembelahan oosit sekunder secara meiosis menghasilkan badan polar
D. Sel ovum dan tiga badan polar merupakan hasil akhir dari proses oogenesis itu sendiri.
Dari keempat opsi jawaban yang diberikan oleh guru di atas, mana yang paling mewakili proses oogenesis itu sendiri? Untuk menjawab hal ini, tentu saja Anda harus memahami dengan baik istilah oogenesis tersebut. Jika tidak, bagaimana mungkin Anda bisa mendalaminya?
Namun sebagai gambaran, para ahli berpendapat kalau jawaban yang paling merepresentasikan oogenesis adalah A, yakni Oogenesis dimulai sejak bayi dilahirkan. Sudah pasti mereka memiliki alasan yang kuat kenapa jawaban tersebut harus dipilih dibanding jawaban lainnya. Mari kita bahas hal ini lebih lanjut.
Mengapa A Menjadi Jawaban Terbaik Atas Pertanyaan Tersebut?
Seperti sudah kami jelaskan sebelumnya, Oogenesis adalah sebuah proses pembentukan sel telur di dalam tubuh wanita. Proses satu ini terjadi di dalam organ ovarium. Semua ahli sepakat kalau proses pembentukan sel telur pada manusia sudah dimulai sejak di dalam kandungan.
Ketika seorang bayi perempuan dilahirkan, maka proses pembentukan tersebut memang sudah sampai pada fase oosit primer. Sederhananya, proses ini dimulai dari fase oogonium yang kemudian merujuk pada oosit primer.
Momen oosit primer ini terbagi menjadi dua yakni oosit sekunder dan badan polar. Oocyte sekunder kemudian terbagi menjadi dua yakni Ootid yang kemudian menghasilkan Ovum. Sedangkan cabang lainnya berubah menjadi bagian badan polar.
Dengan merujuk pada penjelasan tersebut, maka jawaban yang paling merepresentasikan oogenesis adalah A, yakni organisasi sudah dimulai sejak bayi dilahirkan. Untuk memaksimalkan pemahaman Anda terkait oogenesis penting sekali bagi Anda untuk memahami kalau oogenesis sendiri terjadi dalam beberapa fase.
Diantaranya adalah fase pembelahan dan penggandaan, fase perkembangan, dan fase pematangan. Setiap fase yang terjadi tersebut dipengaruhi oleh hormon hormon khusus. Contohnya adalah hormon FSH atau Folikel Stimulating Hormone dan LH atau Luteinizing Hormon. (SA – DrZuhdy.com)