Info Kesehatan Kulit – Furunkel atau bisul merupakan infeksi kulit berupa benjolan kemerahan dan dapat membesar. Ada banyak jenis infeksi kulit yang harus diketahui agar bisa membedakan dengan mudah dan melakukan penanganan tepat.
Bisul ini ialah infeksi dari bakteri yang bisa memicu suatu peradangan dalam lubang tempat rambut tumbuh (folikel). Mulanya kulit pada area terinfeksi akan memerah kemudian timbul benjolan kecil.
Namun setelah sudah 4 atau satu minggu, maka benjolan kecil mulai ada nanahnya dan nyeri. Umumnya bisul memang muncul pada daerah kulit yang terdapat rambut, bergesekan, atau berkeringat juga.
Misalnya saja area wajah, ketiak, paha, serta pantat, bahkan kemungkinan timbul di permukaan juga ada. Untuk itu Anda harus tahu dengan baik apa saja gejala yang muncul dan penyebabnya.
Hal itu dilakukan agar nantinya dapat menemukan solusi atau pengobatan secara tepat. Bahkan pencegahan juga dapat dilakukan jika tahu alasan atau sumber infeksinya dari mana, dan itu merupakan hal penting.
Kenali Infeksi Kulit Berupa Benjolan Kemerahan dan Dapat Membesar
Gejala munculnya bisul ini dari mulanya terdapat benjolan kecil dan keras, warnanya kemerahan, serta nyeri. Namun beberapa hari kemudian semakin membesar serta makin nyeri dan di puncak benjolan terdapat nanah.
Meskipun demikian, infeksi kulit ini jarang memerlukan tindakan medis sebab dapat disembuhkan sendiri. Akan tetapi jika semakin parah, maka harus periksa ke dokter untuk lebih aman dan menghindari penyakit lainnya.
Penyebabnya juga sering kali karena infeksi bakteri di kulit, tenggorokan, serta hidung yakni staphylococcus aureus. Luka pada kulit karena serangga sering kali menjadi pintu masuk bakteri hingga gejalanya nampak.
Namun untuk beberapa bisul sendiri juga dikarenakan infeksi pada folikel rambut karena tumbuh masuk. Jadi menyebabkan gangguan sistem imun tubuh dan kulitnya terinfeksi, nantinya badan akan merespon dengan keluarnya nanah.
Setiap orang bisa mengalami masalah kesehatan pada kulit satu ini, serta umumnya terjadi pada anak remaja. Karena mereka lebih aktif bergerak, berkeringat, serta terpapar bakteri dari lingkungan saat beraktivitas.
Tentunya ada beberapa faktor yang jadi penyebab besarnya Anda terinfeksi. Satu diantaranya ialah jika kekebalan tubuh lemah, tidak menjaga kebersihan, atau kontak langsung dengan penderita, seperti tinggal satu atap.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Bau Badan
