Infeksi Kuman pada Nefritis Menyebabkan Kerusakan Ginjal Bagian Apa?

0
244
Infeksi kuman pada nefritis menyebabkan kerusakan ginjal bagian
Ilustrasi infeksi kuman pada nefritis

Info Infeksi Saluran Kemih – Untuk infeksi kuman pada nefritis menyebabkan kerusakan ginjal bagian glomerulus dan peradangan yang terjadi disebut dengan glomerulonefritis. Di mana sebuah glomerulus ialah bagian ginjal yang fungsinya sangat penting untuk tubuh.

Fungsinya ialah untuk menyaring zat sisa serta membuang kelebihan cairan elektrolit dalam tubuh. Glomerulonefritis dapat dialami manusia dalam waktu cepat atau akut hingga jangka panjang atau kronis.

Masalah kesehatan ini sendiri dapat berkembang sangat cepat dan menyebabkan ginjal rusak. Dan masalah kesehatan glomerulonefritis ini umumnya bisa terjadi karena adanya infeksi, gangguan pembuluh darah, serta auto imun.

Pada penyakit glomerulonefritis akut juga punya penyebab lebih kompleks dan jelas jika dibandingkan yang jenis kronis. Anda harus tahu beberapa hal yang jadi penyebab penyakit ini muncul pada tubuh seseorang.

Penyebab tersebut ialah adanya infeksi bakteri atau virus yang menyerang tubuh. Selain itu juga karena kelainan sistem imun pada tubuh dan vaskulitis di mana menyerang pembuluh darah pada ginjal.

Infeksi Kuman pada Nefritis Menyebabkan Kerusakan Ginjal Bagian Glomerulus

Agar bisa melakukan pengobatan secara tepat, maka Anda harus tahu apa saja gejala yang muncul karena infeksi glomerulonefritis ini. Selain itu juga dapat mengetahui apakah penyakitnya kronis atau akut.

Pertama gejalanya ditandai dengan hematuria (urin kemerahan) atau berbuih. Selain itu terjadi hipertensi (tekanan darah tinggi), mudah sekali lelah, berkurangnya frekuensi buang air kecil, serta perut, tangan, kaki, wajah membengkak.

Untuk kronis sendiri memang sering susah dideteksi sebab tanpa gejala namun berkembang cepat. Ketika muncul gejala memang mirip jenis akut, pada kronis saat malam frekuensi buang air kecil lebih sering.

Jika keluhan atau gejala tersebut dirasakan, maka Anda harus sesegera mungkin berkunjung ke ahlinya. Terutama saat urin kemerahan atau tidak bisa buang air kecil, maka segera periksakan diri ke dokter.

Apalagi jika Anda memiliki penyakit yang bisa menyebabkan munculnya glomerulonefritis misalnya saja lupus. Segera lakukan pemeriksaan secara rutin, sebaiknya ikuti pengobatan dengan tepat dari dokter untuk pencegahan.

Untuk diagnosisnya sendiri, dari dokter pastinya akan ditanya mengenai riwayat kesehatannya dulu dan dilakukan pemeriksaan dasar. Kemudian agar lebih yakin dilakukan pemeriksaan lanjutan seperti tes urin dan tes darah. (SA – Dr Zuhdy)