Artikel ini akan berbagi daftar rincian nomor kode ICD 10 TB paru atau tuberkulosis paru. Penyakit ini cukup banyak ditemukan di masyarakat. Oleh sebab itu, para koders harus paham akan perbedaan kode para setiap perbedaan diagnosis.
List Nomor Kode ICD 10 TB Paru atau TBC Paru
Tuberkulosis paru atau TB paru adalah penyakit infeksi pada organ paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuerculosis. Penyakit ini biasanya dicurigai bilamana ada gejala batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, mengandung dahak, dan kadang-kadang mengeluarkan darah.
Sebenarnya, kuman penyebab penyakit TBC ini tidak hanya menyerang organ paru-paru, tetapi juga organ lain seperti usus, kelenjar, ataupun tulang. Namun, pada kesempatan kali ini kami akan fokus berbagi informasi TB paru.
Penyakit ini biasanya menular melalui percikan ludah dari pasien TBC sewaktu batuk, bersin, atau berbicara. Mereka yang rentan menderita penyakit setelah tertular adalah individu yang mempunyai daya tahan tubuh yang lemah, termasuk penderita AIDS.
Gejala Tuberkulosis Paru
Beberapa gejala dan keluhan yang sering dirasakan para pasien TB paru adalah:
- Demam
- Badan terasa lemas
- Berat badan turun
- Nafsu makan kurang
- Nyeri pada bagian dada
- Berkeringat pada malam hari
Diagnosis TBC Respiratorik
Diagnosis penyakit ini ditegakkan dengan pemeriksaan dahak (sputum). Bila ditemukan adanya keberadaan kuman Mycobacterium tuerculosis pada sampel dahak sewaktu-pagi-sewaktu maka bisa dinyatakan bahwa individu tersebut menderita TB paru.
Pemeriksaan lain juga bisa dilakukan untuk menegakkan diagnosis. Beberapa diantaranya: foto rontgen dada, tes mantoux pada kulit, dan pemeriksaan darah.
Pengobatan dan Terapi
Penyakit TBC paru bisa disembuhkan dengan bantuan obat-obatan dari dokter. Konsumsi obat harus sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Tingkat kepatuhan obat menentukan angka kesembuhan penyakit.
Pasien TB paru diharuskan meminum obat selama sekurang-kurangnya 6 bulan. Hal ini dilakukan untuk mengeradikasi dan mencegah resistensi dari kuman penyebab TB paru. Adapun obat yang diminum, yaitu:
- Rifampisin
- Isoniazid
- Pyrazinamid
- Etambutol
Waktu minum obat yang lama ini tentunya memerlukan biaya yang mahal. Namun, sistem pengobatan TB paru ini sudah berskala nasional dimana biaya pengobatan telah ditanggung negara alias gratis.
Pencegahan Tuberkulosis Paru-Paru
Penyakit ini bisa dicegah dengan memanfaatkan vaksin. Di Indonesia vaksin ini tergolong ke dalam vaksin BCG yang diberikan pada bayi dengan umur 2 bulan. Untuk pencegahan lainnya bisa melakukan beberapa cara berikut:
Pasien menggunakan masker terutama pada keramaian dan padat orang.
Menutup mulut ketika batuk, bersin, ataupun tertawa. (bila menutup mulut dengan tangan maka segera cuci tangan dengan sabun)
Tidak membuang dahak pada sembarang area.
Rincian Kode Diagnosis ICD X TB Paru
Berikut ini list rincian nomor kode diagnosa penyakit tuberkulosis paru
- A15 Respiratory tuberculosis (tuberkulosis respiratorik)
- A15.0 Tuberculosis of lung (tuberkulosis paru)
- A15.4 Tuberculosis of intrathoracic lymph nodes (TB kelenjar getah bening intrathorak)
- A15.5 Tuberculosis of larynx, trachea and bronchus (TB laring, trakera, dan bronkus)
- A15.6 Tuberculous pleurisy (Tuberkulosis pleura)
- A15.7 Primary respiratory tuberculosis (TB paru primer)
- A15.8 Other respiratory tuberculosis (tuberkulosis respiratorik lainnya)
- A15.9 Respiratory tuberculosis unspecified (TB respiratorik tidak spesifik)
- A19 Miliary tuberculosis (TB milier)
- A19.0 Acute miliary tuberculosis of a single specified site (TB milier akut dengan satu spot spesifik)
- A19.1 Acute miliary tuberculosis of multiple sites (TB milier akut dengan multipel spot)
- A19.2 Acute miliary tuberculosis, unspecified (tuberkulosis milier tidak spesifik)
- A19.8 Other miliary tuberculosis (tuberkulosis milier lainnya)
- A19.9 Miliary tuberculosis, unspecified (TB milier tidak spesifik)
Perlu dipahami bahwasanya TB milier adalah komplikasi dari suatu fokus infeksi pada TB paru yang menyebar secara hematogen. Keadaan ini akan menunjukkan gambaran bercak-bercak halus yang biasanya menyebar secara merata pada seluruh lapangan paru.
- Baca juga:
- Kode ICD 10 Pneumonia
- Kode ICD 10 PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik)
Sumber: ICD 10 Data, WHO