5 Momen Cuci Tangan Untuk Tenaga Kesehatan

1
971
5 momen cuci tangan untuk tenaga kesehatan
5 moments for hand hygiene

Cuci tangan adalah kegiatan yang harus dibudayakan, khususnya tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan yang terakreditasi mengharuskan para tenaga kesehatan di dalamnya memahami dan menerapkan langkah cuci tangan yang benar dan tepat di 5 momen cuci tangan yang sesuai.

5 Waktu Dianjurkan Cuci Tangan Bagi Tenaga Kesehatan

Momen atau waktu diharuskan cuci tangan ini sangat penting untuk diaplikasikan. Mengapa? Oleh karena, para tenaga kesehatan (nakes) adalah media yang sangat potensial menyebarkan berbagai agen virus dan kuman antara pasien yang satu dengan pasien yang lainnya. Apalagi pasien sedang dalam keadaan imunitas yang rendah, tentunya akan sangat mudah terjangkit penyakit.

1. Sebelum melakukan kontak dengan pasien.
Ini akan bermanfaat memberikan perlindungan kepada pasien dari kuman dan virus yang dibawa nakes dari luar.

2. Sebelum melakukan tindakan aseptik.
Tindakan aseptik adalah tindakan segala upaya yang dilakukan untuk mengurangi atau melenyapkan mikroorganisme penyebab infeksi yang menempel pada benda hidup atau benda mati. Tindakan ini biasanya diperlakukan ketika akan melakukan tindakan operasi baik kecil atau berskala besar. Nah, sebelum melakukan tindakan aseptik ini maka tangan pelaku harus steril dengan cara dicuci terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan pemakaian sarung tangan.

3. Setelah terkena cairan tubuh pasien.
Tidak jarang tangan para nakes terkena cairan tubuh pasien yang bisa menjadi sumber kuman dan virus. Walaupun sudah mengenakan sarung tangan, para nakes tetap dianjurkan untuk mencuci tangan setelah berkontak dengan cairan tubuh pasien. Mengapa? Hal ini dilakukan untuk tindakan pencegahan penyakit karena bisa saja terdapat berbagai masalah teknis, misalnya sarung tangan bocor atau terkena cipratan cairan tubuh pasien, dan lain-lain.

4. Setelah kontak dengan pasien
Dokter dan tenaga kesehatan lainnya dianjurkan untuk mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan pasien. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit dari satu pasien ke pasien lainnya atau dari pasien ke tenaga kesehatan.

5. Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien
Lingkungan di sekitar pasien juga berpotensi menjadi penyebaran penyakit. Lingkungan tersebut tidak lepas dari jangakauan pasien sehingga berkemungkinan mengandung berbagai kuman dan virus yang bila dijamah oleh tenaga kesehatan.

Nah, itu tadi penjelasan tentang waktu-waktu yang penting bagi tenaga kesehatan untuk melakukan cuci tangan. Semoga bermanfaat.

Sumber:
www.who.int
drzuhdy.com

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini