Langkah Cuci Tangan Yang Benar dan Tepat

2
773
Langkah Cuci Tangan Yang Benar dan Tepat
Langkah Cuci Tangan Yang Benar dan Tepat Menurut WHO. Sumber gambar: ivabalk dari Pixabay Free License

Mencuci tangan adalah bagian penting dalam pencegahan infeksi melalui yangan. Oleh karena tangan adalah sumber penularan kuman dan virus baik secara langsung ataupun tidak. Tangan yang kotor bisa mengakibatkan penyakit infeksi misalnya diare, influenza, dan pneumonia akibat coronavirus. Untuk itu penting bagi kita mengetahui langkah cuci tangan yang baik dan benar pada momen cuci tangan yang tepat.

Prinsip Cuci Tangan

Mencuci tangan dapat dilakukan dengan 2 media, yaitu: menggunakan sabun antiseptik dan cairan antiseptik. Prinsip keduanya sebenarnya hampir sama hanya berbeda sedikit dalam beberapa hal.

1. Mencuci Tangan Dengan Sabun
Cuci tangan yang paling baik dilakukan dengan menggunakan sabun pada air yang mengalir. Sabun yang digunakan sebaiknya adalah sabun antiseptik. Kegiatan mencuci tangan dengan sabun ini disebut dengan handwashing. Proses ini harus dilakukan selama 40 sampai 60 detik.

2. Mencuci Tangan Dengan Cairan Antiseptik
Proses cuci tangan juga bisa menggunakan air yang mengalir dan cairan antiseptik, misalnya handsanitizer. Kegiatan ini disebut dengan handrubing. Proses cuci yangan ini dilaksanakan selama 20 sampai 30 detik.

Dari kedua hal di atas, biasanya masyarakat awam cukup dianjurkan untuk melaksanakan hal yang pertama. Budaya cuci tangan pakai sabun sangat efektif untuk mencegah penyebaran kuman dan timbulnya penyakit. Hal yang kedua biasanya sering diterapkan oleh tenaga kesehatan, misalnya sebelum prosedur tindakan operasi. Para dokter dan perawat yang akan melakukan operasi biasanya melakukan kedua hal di atas.

6 Langkah Cuci Tangan Yang Benar Menurut WHO

  1. Basahi kedua tangan lalu tuang cairan handrub (cairan antiseptik) atau sabun antiseptik pada salah satu telapak tangan lalu gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
  2. Usap dan gosok juga kedua bagian punggung tangan secara bergantian
  3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
  6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan lalu bilas dengan air bersih.

Video Langkah Cuci Tangan Menurut Standar WHO

Bahaya Tidak Mencuci Tangan

Apa pun yang kita lakukan sehari-hari, pasti tidak bisa terhindar dari virus dan kuman, terutama ketika aktivitas kita menuntut banyak menggunakan tangan. Tangan akan mudah terkontaminasi oleh kuman dan virus. Kuman yang berada di tangan akan dengan mudah masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, atau pun mata. Hal ini akan menimbulkan berbagai penyakit.

Cuci tangan adalah salah satu cara yang paling baik untuk melindungi terjadinya penyakit. Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun akan menurunkan risiko kejadian penyakit diare sebanyak 31% dan penyakit sistem pernafasan sebesar 16% sampai 21%.

Berikut ini berbagai macam bahaya lainnya bila tidak membudayakan cuci tangan pakai sabun, antara lain:

Biasanya, orang akan sering menyentuh hidung, mata, dan mulut secara tanpa sadar. Seperti dibahas di atas maka dengan mudah kuman dan virus memasuki tubuh manusia. Namun, akan berbeda bila tangan dicuci secara teratur. Kuman dan virus yang ada di tangan akan terbunuh dan terbatas jumlahnya sehingga risiko terjadinya penyakit semakin kecil. Penyakit yang sering muncul adalah penyakit sistem pernafasan (temasuk infeksi virus corona), infeksi saluran pencernaan, dan infeksi mata dan kulit.

Bila tidak mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan maka barang tentu kuman dan virus dapat masuk ke menu makanan. Kuman dapat berkembang bika di media makanan sehingga dapat menyebabkan individu yang mengkonsumsi makanan tersebut menjadi jatuh sakit.

Kuman dan virus yang tidak dicuci dengan menggunakan sabun akan dengan mudah berpindah ke setiap benda yang dipegang oleh tangan tersebut. Beberapa benda yang paling sering diantaranya gagang pintu, pegangan tangga, permukaan peralatan, dan lain sebagainya. Risiko penyebaran kuman dan virus akan meningkat terutama bagi virus dan kuman yang dapat bertahan hidup lama pada benda-benda mati.

5 Momen Cuci Tangan

Secara umum, ada 5 waktu yang dianjurkan untuk mencuci tangan pakai sabun ini. Kelima momen ini dianggap dapat memiliki pengaruh kesehatan baik bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena, kelima momen ini disarankan untuk bersih dari kuman. Adapun 5 momen cuci tangan tersebut antara lain:

  • Sebelum menjamah makanan,
  • Sebelum makan,
  • Sebelum menyusui,
  • Setelah BAB (buang air besar), dan
  • Setelah beraktivitas.

Nah, itu tadi penjelasan tentang begitu pentingnya kegiatan mencuci tangan dengan sabun ini. Bila dibudayakan akan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dan bila dianggap remeh maka berkemungkinan meningkatkan risiko terjadinya penyakit.

Sumber:
– World Health Organisation (2009). Hand Hygiene: Why, How, & When?
– Video langkah cuci tangan yang benar menurut standar WHO pada https://www.youtube.com/watch?v=Z91m0fJmYCo&feature=youtu.be
https://drzuhdy.com/

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.