Apa perbedaan S1 keperawatan dengan profesi ners? Kenyataannya masih banyak orang yang bingung tentang beda kedua istilah ini. Terlebih lagi banyak masyarakat yang belum mengetahui dan memahami tentang gelar S. Kep dan Ns.
Berbagai pertanyaan sejenis semisal apa saja perbedaan ners dan perawat? Profesi ners adalah profesi dengan bidang kerja bagaimana? Apa itu D3 keperawatan dan bedanya dengan S1 keperawatan? Apa itu perawat ners? Dan masih banyak pertanyaan lainnya yang tidak jauh dari hal-hal ini.
Apa Perbedaan S1 Keperawatan Dengan Profesi Ners Itu?
Kami akan menjelaskan dengan cara simpel agar mudah dipahami oleh pembaca khususnya orang non-kesehatan. Yuk kita bahas penjelasannya di bawah ini.
S1 Keperawatan
S1 keperawatan adalah pendidikan dengan tingkat sarjana keperawatan. Pendidikan ini dilalui selama 8 semester di fakultas ilmu keprawatan, sekolah tinggi ilmu kesehatan yang memiliki penjurusan ilmu keperawatan, atau lembaga pendidikan sejenis dengan program studi keprawatan.
Bilamana seorang mahasiswa atau mahasiswi memiliki kemampuan menyelesaikan lama studi pendidikan minimal 8 semester maka akan diberi gelar. Gelar yang disandangkan adalah gelar S. Kep (sarjana keprawatan). Gelar ini akan ditempatkan di bagian belakang nama. Contoh Muhammad Henry Hasibuan, S. Kep.
Profesi Ners
Sementara itu, Ners adalah gelar profesi yang biasanya disingkat menjadi Ns. Gelar ini ditaruh pada bagian awal nama. Contoh Ns. Sukiman, S. Kep. Mengapa tetap ada gelar S. Kep di bagian belakang? Oleh karena gelar Ns didapatkan setelah menyelesaikan pendidikan S1 keprawatan.
Program profesi ners ini dilalui selama lebih kurang 2 semester setelah selesai S1 keprawatan. Untuk dapat menyelesaikannya, mahasiswa memiliki kewajiban mengikuti praktek layanan kesehahatan di instansi kesehatan rumah sakit umum dan rumah sakit jiwa, puskesmas, panti jompo, komunitas kesehatan di masyarakat, dan sebagainya.
Sehabis melalui bermacam siklus praktek dalam waktu 2 semester maka mahasiswa/i akan kembali ke instansi pendidikan masing-masing untuk diberikan gelar Ns (dibaca ners). Gelar ini disematkan pada bagian awal nama.
Gelar ini memberikan kesempatan kepada pemilik gelar untuk bekerja menyelenggarakan pelayanan kesehatan di rumah sakit umum dan jiwa, puskesmas, atau praktek perawat mandiri setelah lulus dalam tahapan selanjutnya yaitu ujian kompetensi perawat. Bukti kelulusan ujian kompetensi ini adalah berupa surat tanda registrasi (STR) perawat.
Namun, bilamana seseorang hanya mendapatkan gelar S. Kep saja (dengan catatan sebelumnya tidak pernah lulus dari pendidikan D3 keperawatan atau SPK) tanpa gelar Ns, maka orang tersebut dilarang melakukan praktek layanan kesehatan. Oleh karena, gelar S. Kep saja (tanpa ners atau D3 keprawatan) tidak cukup untuk mendapatkan surat tanda registrasi.
D3 Keperawatan
Ini adalah studi yang berlangsung selama minimal 6 semester. Program studi ini memiliki fokus pembelajaran pada hal-hal yang bersifat praktek lapangan di rumah sakit umum dan jiwa, puskesmas, dan fasilitas kesehatan umum sejenis. Lulusan dari program studi ini akan mendapatkan gelar A.Md.Kep (ahli madya keperawatan) dan boleh bekerja melaksanakan praktek pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas. Syarat dalam praktik layanan kesehatan tetap ada STR.
Apakah Tamatan S1 Keperawatan dan Profesi Ners Bisa Disebut Sebagai Perawat?
Ini berkaitan dengan penjelasan paragraf di atas. Seseorang yang hanya lulus dari S1 keprawatan tanpa melanjutkan pendidikan profesi perawat maka hanya bisa disebut sebagai sarjana keprawatan atau calon perawat. Orang tersebut harus menyelesaikan pendidikan D3 keperawatan atau program ners bila ingin menjadi perawat.
Melalui penjelasan di atas maka kiranya diharapkan pembaca dapat memahami apa perbedaan S1 keperawatan dengan profesi Ners. Mudah-mudahan mendatangkan manfaat buat pembaca sekalian.