Proses Pencernaan Yang Terjadi Dalam Lambung Usus Halus dan Usus Besar

0
964
tuliskan proses pencernaan yang terjadi dalam lambung usus halus dan usus besar
Bagaimana proses pencernaan yang terjadi dalam lambung usus halus dan usus besar?

Pada artikel ini kami akan men tuliskan proses pencernaan yang terjadi dalam lambung usus halus dan usus besar secara lengkap. Jadi, bagi yang butuh informasi ini silahkan baca baik-baik artikel berikut.

Proses Pencernaan Pada Saluran Cerna Manusia

Makanan adalah sumber utama energi untuk tubuh manusia. Kandungan yang ada padanya dapat menyuplai energi dan zat yang tubuh perlukan untuk melakukan berbagai fungsi fisiologis. Namun, sebelum makanan tersebut dapat menghasilkan manfaat, haruslah melalui proses pencernaan dan penyerapan pada saluran cerna.

Proses Pencernaan Yang Terjadi Dalam Lambung Usus Halus dan Usus Besar

Makanan yang sudah terbagi menjadi kecil akan melalui proses pencernaan dalam 4 tahapan, yaitu:

1. Tahapan Menelan

Mulut merupakan pangkal dari saluran pencernaan. Setelah makanan melalui proses pengunyahan menjadi potongan kecil maka kelenjar saliva akan menghasilkan air liur. Air liur ini akan menghaluskan potongan makanan tadi. Selain itu, pada air liur terdapat enzim yang mencerna karbohidrat sehingga memudahkan proses penyerapan pada usus.

Lidah akan melakukan gerakan untuk mendorong makanan yang telah halus ke rongga lambung melalui kerongkongan (atau esofagus). Pada proses penghantaran makanan ke lambung, otot-otot halus pada kerongkongan akan melakukan gerakan peristaltik

2. Proses Pencernaan Pada Lambung

Lambung adalah organ yang berbentuk mirip kantong yang memiliki otot-otot sebagai dindingnya. Selain sebagai penampung makanan, lambung berperan untuk menghancurkan dan menghaluskan kembali makanan. Proses ini melalui reaksi kimiawi dengan bantuan enzim dan secara mekanik oleh otot-otot lambung.

Makanan yang keluar dari rongga lambung akan berbentuk cair atau pasta yang lembut. Bentuk ini akan memudahkan usus untuk menyerap nutrisi dan sari makanan serta semakin cepat dalam proses penghantaran sisa makanan ke usus besar. Pada lambung inilah proses pencernaan protein pertama kali terjadi.

3. Tahapan Pencernaan dan Penyerapan Pada Usus Halus

Usus halus adalah organ menyerupai tabung panjang dengan panjang kira-kira 6 meter. Usus halus ini terdiri dari 3 bagian, yaitu: usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan usus penyerapan (ileum). Pada usus halus ini makanan kembali mengalami penyerapan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan dari pankreas, cairan empedu, dan dinding usus halus. Hasil pencernaan yang baik akan mudah diserap oleh pembuluh darah usus.

Peranan enzim-enzim pencernaan yaitu pada proses pemecahan secara kimiawi terhadap molekul makanan yang bersifat kompleks menjadi lebih sederhana. Cairan empedu akan memberikan bantuan dalam proses metabolisme lemak sehingga menjadi bentuk yang lebih kecil Bilamana makanan telah melewati usus dua belas jari maka selesailah proses pencernaan.

Makanan yang tiba pada usus kosong dan usus ileum akan menjalani proses penyerapan. Pada bagian usus ini banyak terdapat jonjot-jonjot (vili-vili) usus. Ini berfungsi untuk menambah luas bidang permukaan penyerapan sehingga penyerapan akan berjalan lebih efektif dan efisien.

Pembuluh darah yang mikroskopik pada vili-vili usus akan menyerap nutrisi dan zat yang terkandung dalam makanan. Dalam hal ini yang menjalani proses penyerapan adalah hasil dari pencernaan karbohidrat dan protein. Lalu bagaimana dengan lemak? Pada penyerapan lemak yang akan berperan adalah pembuluh getah bening yang ada pada jonjot-jonjot usus.

Dari sini, aliran darah akan membawa nutrisi dan zat tadi ke organ hati. Sel dan jaringan hati akan melakukan penyaringan untuk menentukan apakah ada zat yang berbahaya bagi tubuh. Organ hari juga akan menyimpan vitamin yang bersifat larut lemak. Selain itu, juga bisa ada penyimpanan nutrisi yang lebih menjadi bentuk cadangan makanan.

4. Proses Penyerapan dan Pencernaan Pada Usus Besar

Mayoritas makanan yang masuk ke bagian usus besar adalah sisa makanan yang tidak bisa terserap atau tercerna dan air. Usus besar ini terbagi menjadi enam bagian, yaitu: sekum, kolon asenden, transversum, desenden, sigmoid, dan paling ujung yaitu rektum.

Proses yang banyak terjadi pada usus besar adalah penyerapan air dan garam mineral dari sisa makanan yang ada. Proses ini akan menyebabkan tinja menjadi lebih padat dan berbentuk. Tinja yang tidak bisa terserap dan tercerna akan dibuang ke luar tubuh melalui anus dengan bantuan gerakan peristaltik.

Nah, sudah kami tuliskan proses pencernaan yang terjadi dalam lambung usus halus dan usus besar. Mudah-mudahan pembaca dapat mengerti. Bila ada yang kurang paham, silahkan bertanya pada kolom komentar.

Baca juga: Produk immunomodulator yang mana?