Obat Asam Lambung Yang Bagus dan Aman di Apotik

0
685
Obat Asam Lambung Yang Bagus dan Aman di Apotik
Obat Asam Lambung Yang Bagus dan Aman di Apotik. Sumber gambar: promag.id

Apakah Anda seorang pengidap asam lambung naik (GERD), penyakit maag (gastritis), atau tukak lambung. Berikut ini beberapa pilihan obat asam lambung yang bagus dan aman di apotik yang bisa menjadi pilihan buat Anda. Jenis obat mulai dari yang bebas dibeli di apotik hingga harus menggunakan resep dari dokter.

Pilihan Obat Asam Lambung Naik Yang Aman dan Bagus

Secara umum terdapat empat jenis golongan obat yang biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit asam lambung naik dan maag. Adapun keempat jenis tersebut, yaitu:

1. Antasida

Antasida adalah obat yang bermanfaat untuk mengatasi gejala asam lambung dan maag. Obat ini akan menetralisir kenaikan asam lambung. Kadar asam di lambung akan lebih netral sehingga keluhan pasien menjadi lebih berkurang.

Contoh-contoh obat golongan ini adalah Mylanta, Antasida Doen, Promag, Waisan, Gastran, dan Polysilane. Obat ini tergolong obat bebas sehingga mudah didapatkan di apotik tanpa menggunakan resep dari dokter.

Promag

Obat promag ini dijual bebas di toko obat dan apotik dan boleh digunakan tanpa menggunakan resep dokter. Obat ini sudah banyak dikenali oleh masyarakat dengan fungsinya sebagai penetralisir asam lambung dan mengobati penyakit maag. Kemampuan mengontrol kadar asam lambung ini dikarenakan obat mengandung kombinasi hydrotalsit, magnesium hidroksida, dan simetikon. Obat ini dianjurkan untuk diminum sebelum makan atau saat gejala maag kambuh.

Antasida Doen

Hampir sama dengan promag, obat ini memiliki kandungan aluminium hidroksida 200 mg, magnesium hidroksida 200 mg, akan tetapi tanpa adanya simetikon. Obat ini tergolong obat bebas sehingga boleh dipergunakan tanpa memakai resep dari dokter.

Mylanta

Jenis obat lambung dengan merek yang lain yaitu Mylanta. Obat ini juga mengandung aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan simetikon yang bermanfaat dalam menetralisir asam di lambung. Obat ini biasanya digunakan oleh pasien maag akut, tukak lambung, gastritis, dan tukak usus 12 jari (duodenum).

2. Penghambat Reseptor H2

Penghambat reseptor H2 ialah tipe obat yang memiliki mekanisme kerja penghambat produksi histamin. Apakah histamin itu? Histamin adalah suatu senyawa yang memiliki peran dalam peningkatan produksi asam lambung. Oleh sebab itu, bila proses pembentukan histamin dihambat maka hal ini juga akan menghambat produksi asam di lambung. Produksi asam yang berkurang akan menurunkan gejala dan keluhan asam lambung naik (GERD) dan penyakit maag.

Beberapa contoh obat yang digolongkan ke dalam penghambat reseptor H2 adalah ranitidin, ranivel, gastridin, dan Neosanmag Fast.

3. Penghambat Pompa Proton

Penghambat pompa proton adalah golongan obat yang bekerja dengan cara membuat hambatan pada kinerja pompa proton sel parietal lambung. Sel parietal ini adalah sel yang berperan menghasilkan asam lambung dengan mekanisme pompa proton. Bilamana kinerja sel ini dihambat maka secara otomatis produksi asam lambung akan berkurang sehingga keluhan maag dan GERD akan teratasi.

Contoh obat ini antara lain omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, pantoprazole, dan Protop. Obat ini tidak boleh digunakan secara bebas, harus berdasarkan petunjuk dan resep dari dokter.

4. Antibiotika

Beberapa penyakit maag dan GERD ada yang disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan bakteri H. pylori. Oleh sebab itu, penggunaan antibiotika bisa direkomendasikan untuk mengatasi penyakit yang dikombinasikan dengan salah satu dari tiga golongan obat di atas.

Beberapa contoh antibiotika yang direkomendasikan antara lain: amoksisilin, metronidazole, tetrasiklin, klaritromisin, dan lain-lain. Penggunaan obat antibiotika tidak boleh secara sembarangan guna menjaga keefektivan obat dan mencegah resistensi. Diwajibkan memakai antibiotika berdasarkan resep dan petunjuk dari dokter.

  • Sumber:
    • farmaku.com
    • apotikk24.com
    • promag.id