Apa yang Harus Dihindari Setelah Inseminasi? -Menjalankan prosedur inseminasi buatan menjadi pilihan yang banyak dilakukan sejumlah pasangan untuk bisa mendapatkan keturunan. Setelah melakukan program tersebut, tentunya ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sehingga hasilnya menjadi lebih optimal. Oleh karenanya, apa saja yang harusnya tidak boleh dilakukan setelah program inseminasi buatan tersebut?
- Daftar Isi Serial Artikel
- Apa yang Dimaksud dengan Inseminasi Buatan?
- Macam-macam Inseminasi Buatan
- Keuntungan dan Kerugian dari Inseminasi Buatan
- Kapan Saat yang Tepat untuk Inseminasi Buatan?
- Apakah Sama Antara Inseminasi Buatan dan Bayi Tabung?
- Bagaimana Proses Inseminasi Buatan Dilakukan?
- Usia Yang Sesuai Untuk Pasutri Menjalani Inseminasi Buatan
- Berapa Biaya Inseminasi Buatan?
- Daftar Program Inseminasi yang Berhasil
- Apa yang Harus Dihindari Setelah Inseminasi? (Anda sedang membaca ini)
1. Tidak Over-Expected
Hal pertama yang sebaiknya dihindari adalah terlalu berekspektasi terhadap hasil yang akan diterima setelah menjalankan program tersebut. Perlu Anda ketahui jika tingkat keberhasilan inseminasi buatan berkisar antara 15-20% pada siklus pertama dan baru berkisar 60-70% setelah 6 siklus prosedur.
Oleh karenanya, jika Anda baru pertama kali menjalankan program inseminasi buatan dan mengalami kegagalan, tidak perlu berkecil hati. Anda dan pasangan dapat mendiskusikannya kembali dengan dokter untuk mengulang program
2. Makan Junk Food
Junk food atau makanan cepat saji memang terlihat enak, namun sayangnya kurang baik bagi Anda yang sedang menjalankan program kehamilan termasuk pada program inseminasi buatan. Jika Anda ingin berhasil menjalankan program ini, maka akan lebih baik jika Anda banyak makan sayur dan buah.
Anda juga perlu makan makanan yang mengandung omega 3 hingga zat besi supaya Anda tidak mudah mengalami anemia. Beberapa makanan yang direkomendasikan seperti sayuran hijau, daging merah, ikan, hingga umbi-umbian.
3. Gampang Stres
Anda sebaiknya memahami jika hasil prosedur inseminasi buatan ini dapat dilihat 2 minggu setelah dilakukannya prosedur peletakan sperma. Akan tetapi, tidak jarang banyak pasangan tidak sabaran dan malah terbawa menjadi stres. Ditambah dengan beban pekerjaan maupun beban mental, tentunya hal ini harus Anda hindari.
Stres sangat mempengaruhi terjadinya ovulasi dan hormon kesuburan sehingga jika Anda yang sedang menjalankan proses inseminasi buatan ini maka bisa sulit berhasil. Oleh karenanya, beristirahat secara cukup dan tidak mudah mencemaskan banyak hal tentunya akan menurunkan kadar stres.
Untuk pantangan yang lain seperti berhubungan badan setelah proses inseminasi, hal ini disesuaikan dengan dokter masing-masing dan kondisi Anda. Beberapa dokter menyarankan untuk tidak berhubungan terlebih dahulu selama 6 hari, namun tidak sedikit dokter yang menyarankan untuk tidak berhubungan badan selama 2 minggu pengecekan.
Memang berhubungan badan setelah proses inseminasi bisa juga meningkatkan keberhasilan proses. Akan tetapi, sebaiknya hal tersebut tidak dilakukan secara berlebihan dan pastikan Anda memiliki waktu istirahat cukup.
Tetap berdoa dan berikhtiar juga penting untuk keberhasilan program yang Anda jalankan. Yakinkan diri Anda bahwa program tersebut akan berhasil dan silakan coba kembali apabila mengalami kegagalan pada program awal.
Demikian beberapa pantangan dan anjuran yang sebaiknya dilakukan setelah Anda menjalankan prosedur inseminasi buatan. Semoga informasi kami bermanfaat dan semoga berhasil!
Nah, itu tadi ulasan dan pembahasan mengenai apa yang harus dihindari setelah inseminasi. Silahkan dijauhi bagi Anda yang sedang menjalani program inseminasi buatan. Semoga tulisan ini mendatangkan manfaat.