Macam-macam Inseminasi Buatan – Apakah Anda dan pasangan sedang mengalami kendala dalam mendapatkan keturunan? Seberapa lama hubungan Anda sebagai pasangan suami istri telah berjalan? Bila Anda belum mendapatkan keturunan, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan mengenai tingkat kesuburan Anda maupun pasangan.
- Daftar Isi Serial Artikel
- Apa yang Dimaksud dengan Inseminasi Buatan?
- Macam-macam Inseminasi Buatan (Anda sedang membaca ini)
- Keuntungan dan Kerugian dari Inseminasi Buatan
- Kapan Saat yang Tepat untuk Inseminasi Buatan?
- Apakah Sama Antara Inseminasi Buatan dan Bayi Tabung?
- Bagaimana Proses Inseminasi Buatan Dilakukan?
- Usia Yang Sesuai Untuk Pasutri Menjalani Inseminasi Buatan
- Berapa Biaya Inseminasi Buatan?
- Daftar Program Inseminasi yang Berhasil
- Apa yang Harus Dihindari Setelah Inseminasi?
Ada banyak program kehamilan yang bisa Anda pilih bila mengalami masalah kesuburan. Salah satunya adalah program inseminasi buatan. Program ini menjadi penolong yang sangat diminati oleh pasangan suami istri karena adanya proses injeksi manual menggunakan alat agar sperma mencapai rahim dengan cepat.
Sebelum kita mengupas inseminasi buatan, alangkah baiknya Anda memahami faktor-faktor penting yang mengakibatkan seseorang untuk memilih program ini. Adapun faktornya sebagai berikut.
Tingkat Kesuburan yang Rendah
Anda dan pasangan tentu harus memeriksakan diri mengenai tingkat kesuburan dari masing-masing. Bila salah satu diantara pasangan atau bahkan keduanya memiliki tingkat kesuburan yang rendah, maka segera tingkatkan kesuburan itu dengan berbagai cara.
Pola hidup juga bisa mempengaruhi tingkat kesuburan setiap orang. Bila dirasa tidak berkembang dengan baik, maka program kehamilan dapat dipilih sesuai dengan anjuran dokter.
Lendir Serviks yang Tebal
Menebalnya lendir serviks dalam organ wanita tentunya akan menghalangi proses pembuahan. Sel sperma akan sulit mencapai rahim sehingga tidak terjadi pembuahan. Untuk itu perlu dilakukan inseminasi buatan.
Gangguan Lemah Syahwat Maupun Ejakulasi Dini
Kejadian ini sangat mengganggu mental seorang pria. Bahkan, kebanyakan pria akan mengalami frustrasi karena ereksi yang lemah maupun terlalu cepat dalam melakukan ejakulasi dini. Bila demikian, alternatif yang dapat dipilih untuk mendapatkan keturunan yaitu melalui program inseminasi buatan.
Jenis-Jenis Inseminasi Buatan
Masih ada faktor lain yang sebaiknya pasangan suami istri melakukan program kehamilan ini. Bila Anda tertarik untuk melakukan inseminasi buatan, maka sebaiknya pahami macam-macam dari program ini. Nah, berikut macam-macam inseminasi buatan yang perlu Anda pahami.
Intrauterine Insemination (Iui)
Proses penetrasi ini paling umum dan banyak dilakukan oleh para pasangan yang hendak memiliki keturunan karena memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi. Dokter akan melakukan penetrasi sperma melalui kateter ke rahim.
Intravaginal Insemination (Ivi)
Program ini dilakukan dengan meletakan sperma ke vagina. Inseminasi ini dirasa kurang berhasil karena sperma tidak diletakan pada sel ovum yang matang.
Intracervical Insemination (Ici)
Berbeda dengan IUI, proses penetrasi sperma dilakukan di dekat serviks bukan rahim. Dari saluran serviks inilah sperma akan bergerak ke rahim. Namun untuk keberhasilannya cenderung kecil karena tidak langsung pada rahim.
Intratubal Insemination (Iti)
Program inseminasi buatan ini menjadi alternatif lain dalam membantu proses kehamilan. Selain menggunakan kateter, dokter juga dapat memasukkan kamera ke dalam perut untuk menemukan saluran telur sehingga sperma dapat diletakan pada tempat yang tepat.