Home Informasi Kehamilan Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil yang Tepat

Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil yang Tepat

0
308
Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil yang Tepat
Tips Mudah Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil yang Tepat

Cara menghitung telat haid dan dikatakan hamil seringkali terjadi kesalahan. Hal ini karena masih banyak yang bingung bagaimana mengeceknya.

Terlebih lagi, ketika mengecek hanya menggunakan test pack ternyata hasilnya negatif. Oleh karena itu, informasi ini akan membahas terkait cara menghitung haid.

Baca Juga : Bentuk Perut Hamil 1 Minggu Saat Duduk

Mudahnya Mengetahui Cara Menghitung Telat Haid dan Dikatakan Hamil

Sebelum Anda memahami cara menghitung telat menstruasi, sebaiknya memahami berapa lama siklus normal haid. Siklus haid termasuk salah satu periode antara hari pertama dimulainya menstruasi pada bulan ini hingga hari pertama bulan berikutnya.

Pasalnya, rata-rata dari siklus menstruasi terjadi hanya dalam 28 hari sekali. Namun, untuk beberapa kasus ada yang lebih cepat dan lambat kisarannya hanya 21-35 hari.

Hal ini masih dianggap normal, sementara itu untuk periode berlangsungnya menstruasi terjadi antara 3-5 hari tergantung keadaan individu. Bagi sebagian orang pasti masih bertanya-tanya bagaimana cara menghitung telat haid.

Cara menghitung telat haid dengan benar bisa langsung dilihat sesudah hari ke-35 dari siklus terakhir menstruasi. Bahkan, perhitungan hari pertama dimulai ketika Anda memperoleh haid pertama pada bulan sebelumnya.

Apabila sampai melebihi hari ke-35 belum datang bulan, maka dapat dikatakan terlambat haid. Seringkali, keterlambatan haid ini menjadi indikator adanya kehamilan, namun sesudah dilakukan tes menggunakan test pack malah hasilnya negatif.

Sebetulnya, hal ini sangat wajar dan tidak perlu terlalu panik. Terdapat beberapa hal yang akan mempengaruhi hasil negatif pada test pack, seperti pemakaian alat tidak sesuai petunjuk.

Bahkan, sudah ada pengujian terlalu awal atau dini, urin terlalu encer, atau memang belum ada kehamilan. Terlepas hal tersebut, penyebab telat haid ini dapat langsung dipengaruhi oleh banyak hal. Terlebih lagi, bila jadwal haid yang tidak rutin sudah seringkali terjadi.

Oleh karena itu, Anda harus langsung membawanya ke dokter untuk pemeriksaan selanjutnya. Ada beberapa hal yang harus bisa diperhatikan saat siklus haid tidak lancar, seperti stres berlebihan, pola hidup tidak sehat, atau keadaan medis tertentu yang dapat mempengaruhi menstruasi.

Simak Juga : Ciri-Ciri Hamil 6 Bulan Yang Sehat

Ciri-ciri Mengalami Terlambat Haid

Anda juga dapat memperhatikan sinyal tubuh lainnya untuk menandakan sebuah kehamilan. Umumnya, ada beberapa gejala yang dapat dirasakan akibat datangnya kehamilan. Berikut ini sudah ada beberapa yaitu:

Payudara Terasa Nyeri

Pada saat memasuki umur kehamilan, ibu akan bersiap dengan hadirnya bayi. Umumnya, produksi hormon progesteron dan estrogen akan meningkat pesat. Hal ini karena bisa langsung digunakan untuk mendukung perkembangan bayi.

Kram Pada Perut

Tidak hanya saat menstruasi, tanda kehamilan dapat dirasakan melalui perut yang kram. Biasanya, hal ini diakibatkan karena adanya pembuahan yang terjadi.

Umumnya, Anda akan mengira bahwa nyeri yang dirasakan termasuk sebuah gejala sindrom pramenstruasi (PMS). Cara menghitung telat haid yang ada di atas bisa langsung Anda lakukan dengan mudah.

Baca Juga : Dosis Asam Folat Untuk Ibu Hamil Trimester 1