Rincian Kode ICD 10 GEA (GastroEnteritis Akut) Lengkap

0
5174
kode icd 10 gea
Daftar rincian kode diagnosa ICD 10 GEA

Pada kesempatan artikel ini kami melanjutkan berbagi kode diagnosa penyakit. Kali ini tentang kode ICD 10 GEA (gastroenteritis akut) yaitu peradangan atau infeksi pada lambung dan usus halus.

Rincian Kode ICD 10 GEA Pada Anak dan Dewasa

Sebelum kami membagikan daftar rangkuman kode diagnosa ICD 10 nya, kami akan berbagi informasi singkat seputar penyakit.

Apa Itu Gastroenteritis Akut?

Gastroenteritis kerap disebut juga dengan flu perut. Ini adalah suatu keadaan dimana terdapat muntah dan diare yang dikarenakan penyakit infeksi atau peradangan pada saluran pencernaan, khususnya lambung dan usus. Orang awam lebih mengenal ini dengan muntaber.

Kebanyakan penyakit gastroenteritis diakibatkan oleh infeksi virus dan proses penularan nya pun sangat mudah terjadi. Selain itu, penyakit ini juga bisa berakibat dari penggunaan beberapa jenis obat.

Pada umumya penyakit ini bisa sembuh tanpa pengobatan yang khusus. Direkomendasikan untuk menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan penyakit. Beberapa hal dalam PHBS yang bisa dilakukan antara lain budayakan cuci tangan pakai sabun, menjaga higienitas makanan dan air untuk dikonsumsi, menjaga kebersihan lingkungan, dan konsumsi makanan yang memiliki gizi yang seimbang.

Penyebab dan Faktor Risiko Gastroenteritis Akut (GEA)

Gastroenteritis Akut, sering juga disebut sebagai flu perut, adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan atau infeksi pada lambung dan usus. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama dan faktor risiko yang berkontribusi terhadap pengembangan GEA:

  • Penyebab Infeksi:
    • Virus: Virus adalah penyebab paling umum GEA. Virus yang sering terlibat termasuk rotavirus dan norovirus.
    • Bakteri: Beberapa jenis bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Campylobacter juga dapat menyebabkan GEA.
    • Parasit: Parasit seperti Giardia lamblia dapat menyebabkan GEA terutama di area dengan sanitasi buruk.
  • Faktor Risiko:
    • Kebersihan yang Buruk: Kurangnya kebersihan tangan dan sanitasi adalah faktor risiko utama untuk GEA.
    • Konsumsi Makanan atau Air yang Terkontaminasi: Mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi dapat menyebabkan GEA.
    • Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Orang dengan sistem imun yang lemah, seperti anak-anak, lansia, atau orang dengan kondisi medis tertentu, lebih rentan terhadap GEA.
    • Perjalanan ke Daerah Berisiko Tinggi: Bepergian ke negara-negara dengan standar sanitasi yang rendah dapat meningkatkan risiko terkena GEA.

Gejala Gastroenteritis Akut

Gejala dan tanda utama penyakit gastroenteritis adalah seperti yang dijelaskan di atas, yaitu muntah dan diare. Gejala ini sesuai dengan nama penyakit yaitu gastritis (peradangan pada lambung) yang memunculkan gejala muntah dan enteritis (peradangan pada usus) yang menimbulkan tanda diare.

Gejala biasanya timbul 1 sampai 3 hari setelah terkena infeksi dan akan berlangsung selama 1 hingga 2 hari. Namun, kadang-kadang sampai 10 hari. Selain muntah dan diare, penderita penyakit ini juga bisa mengalami salah satu gejala di bawah ini:

Daftar Kode Diagnosa ICD X GEA

icd 10 gea tanpa dehidrasi

Secara umum penyakit ini dikodekan menjadi 2 jenis berdasarkan penyebab nya, yaitu infeksi dan non-infeksi. Di sini kami juga memasukkan kode enteritis dengan penyebab penyakit tertentu. Kode yang kami rangkum ini didasarkan oleh situs resmi WHO (World Health Organization) dan website offisial Kode ICD 10 Data:

1. Gastroenteritis akut akibat infeksi

  • A09 Infectious gastroenteritis and colitis, unspecified (gastroenteritis dan kolitis akibat infeksi, tidak spesifik).
    • A02.0 Salmonella enteritis
    • A04.5 Campylobacter enteritis
    • A04.6 Enteritis due to Yersinia enterocolitica
    • A04.7 Enterocolitis due to Clostridium difficile
    • A08.0 Rotaviral enteritis
    • A08.2 Adenoviral enteritis
    • A08.3 Other viral enteritis
    • A08.31 Calicivirus enteritis
    • A08.32 Astrovirus enteritis
    • A08.39 Other viral enteritis

2. Gastroenteritis akut akibat non-infeksi

  • K52.8 Other specified noninfective gastroenteritis and colitis (gastroenteritis dan kolitis non-infeksi spesifik lainnya).
  • K52.9 Noninfective gastroenteritis and colitis, unspecified (gastroenteritis dan kolitis non-infeksi, tidak spesifik).
    • K50 Crohn’s disease [regional enteritis]
    • K51 Ulcerative colitis
    • K52 Other and unspecified noninfective gastroenteritis and colitis
    • K52.0 Gastroenteritis and colitis due to radiation
    • K52.1 Toxic gastroenteritis and colitis
    • K52.2 Allergic and dietetic gastroenteritis and colitis

Direkomendasikan untuk menggunakan kode diagnosis GEA A09, K52.8, atau K52.9 bila masih menggunakan diagnosis kerja.

3. Kode ICD 10 GEA Tanpa Dehidrasi dan Dengan Dehidrasi Ringan Sedang

icd 10 gea dengan dehidrasi ringan sedang

Untuk kode diagnosis gastroenteritis akut dengan atau tanpa dehidrasi memiliki kode yang sama. Oleh karena, pembagian kondisi medis ini tidak didasarkan oleh status hidrasinya.

Informasi Tambahan Lainnya

Prosedur Diagnostik untuk Gastroenteritis Akut (GEA)

Diagnosis Gastroenteritis Akut (GEA) umumnya didasarkan pada gejala klinis dan riwayat medis pasien. Namun, beberapa prosedur diagnostik dapat digunakan untuk mengkonfirmasi penyebab dan mengevaluasi tingkat keparahan penyakit:

  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa tanda-tanda dehidrasi dan gejala lain yang berkaitan dengan GEA.
  • Riwayat Medis: Dokter akan menanyakan tentang gejala, durasi penyakit, dan kemungkinan paparan terhadap sumber infeksi, seperti makanan yang terkontaminasi atau kontak dengan orang yang sakit.
  • Tes Laboratorium:
    • Pemeriksaan Sampel Feses: Tes ini dapat mengidentifikasi keberadaan virus, bakteri, atau parasit yang mungkin menyebabkan GEA.
    • Tes Darah: Tes darah bisa dilakukan untuk mengecek tanda-tanda infeksi atau komplikasi seperti elektrolit yang tidak seimbang akibat dehidrasi.
    • Analisis Urin: Pemeriksaan ini membantu mengevaluasi tingkat dehidrasi dan fungsi ginjal.
  • Imaging Diagnostik: Dalam kasus tertentu, seperti ketika GEA diduga disebabkan oleh komplikasi yang lebih serius, teknik pencitraan seperti USG atau CT scan abdomen mungkin diperlukan.

Opsi Pengobatan untuk Gastroenteritis Akut (GEA)

Pengobatan untuk Gastroenteritis Akut (GEA) tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa opsi pengobatan yang umum:

  • Rehidrasi: Dehidrasi adalah komplikasi umum GEA, terutama akibat muntah dan diare. Rehidrasi bisa dilakukan melalui konsumsi cairan oral (oral rehydration solutions – ORS) yang mengandung garam dan gula untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang.
  • Diet: Pasien dengan GEA disarankan untuk mengikuti diet ringan yang mudah dicerna seperti bubur, roti panggang, pisang, dan apel. Makanan berlemak, pedas, atau yang sulit dicerna harus dihindari.
  • Obat-Obatan:
    • Antiemetik: Obat ini digunakan untuk mengurangi muntah.
    • Antidiare: Dalam beberapa kasus, obat antidiare mungkin direkomendasikan, tetapi tidak selalu disarankan karena bisa memperlambat eliminasi agen infeksi.
    • Antibiotik: Antibiotik hanya digunakan jika GEA disebabkan oleh bakteri tertentu, dan penggunaannya harus berdasarkan rekomendasi dokter.
  • Istirahat: Istirahat yang cukup penting untuk pemulihan, terutama untuk mengembalikan energi dan memungkinkan sistem imun bekerja secara efektif.
  • Pencegahan Kekambuhan dan Penyebaran: Langkah-langkah kebersihan seperti mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontaminasi silang makanan sangat penting untuk mencegah penyebaran GEA.

Nah, itu tadi daftar rincian kode ICD 10 GEA (gastroenteritis akut). Mudah-mudahan bermanfaat bagi para koder sekalian.