Rincian kode ICD 10 ISPA dewasa – DrZuhdy.com. Kode ICD 10 ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) pada dewasa merupakan standar internasional untuk klasifikasi penyakit dan kondisi kesehatan yang digunakan oleh tenaga kesehatan untuk tujuan diagnostik dan penelitian.
Kode ICD (International Classification of Diseases) edisi ke-10, dirilis oleh World Health Organization (WHO), memuat berbagai kode yang berkaitan dengan ISPA, mencakup infeksi yang mempengaruhi baik saluran pernapasan atas maupun bawah.
ISPA merupakan kondisi yang sering dijumpai dan dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, demam, sesak nafas, dan nyeri otot. Penyakit ini bisa disebabkan oleh beragam agen patogen, termasuk virus, bakteri, dan jamur. Faktor risiko utama ISPA termasuk paparan polusi udara, kontak dengan orang yang terinfeksi, dan sistem imun yang lemah.
Rincian Kode ICD 10 ISPA Dewasa
Berikut adalah beberapa kode ICD 10 yang terkait dengan ISPA, sebagaimana dikutip dari WHO:
- J00: Nasofaringitis akut (flu biasa)
- J01: Sinusitis akut, dengan subkategori yang lebih spesifik seperti Sinusitis maksilaris akut (J01.0), Sinusitis frontal akut (J01.1), dan seterusnya
- J02: Faringitis akut, termasuk Faringitis streptokokus (J02.0)
- J03: Radang amandel akut, termasuk Tonsilitis streptokokus (J03.0)
- J04: Radang tenggorokan dan trakeitis akut, termasuk Radang tenggorokan akut (J04.0) dan Trakeitis akut (J04.1)
- J05: Laringitis obstruktif akut dan epiglottitis, termasuk Laringitis obstruktif akut (J05.0)
- J06: Infeksi saluran pernapasan atas akut pada beberapa tempat yang tidak ditentukan.
Pentingnya penggunaan kode ICD10 dalam dokumentasi medis tidak hanya membantu dalam proses diagnosa dan perawatan pasien tetapi juga dalam pengumpulan data statistik untuk penelitian dan perencanaan layanan kesehatan.
Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (kemkes.go.id) dan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (ayosehat.kemkes.go.id) memberikan informasi mendalam tentang ISPA, penyebab, gejala, serta tindakan yang perlu dilakukan untuk mencegah dan mengatasi kondisi ini.
Misalnya, tindakan pencegahan seperti menggunakan masker di area dengan polusi tinggi, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit, sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko terkena ISPA.
