Asam Lambung Naik Saat Puasa

0
601
Asam Lambung Naik Saat Puasa
Ilustrasi penyakit asam lambung saat puasa

Banyak orang mengalami asam lambung naik saat puasa. Asam lambung yang naik bisa diakibatkan oleh kadar asam dalam perut yang berubah. Menurut ahli gastroenterologi California, asam lambung dapat naik saat tidak mendapat asupan makanan yang bisa dicerna.

Asam lambung di dalam perut diserap jika ada makanan di dalamnya. Jika tidak, maka asam lambung semakin menumpuk dan menjadikan perut terasa sakit atau bahkan naik ke kerongkongan. Selain saat berpuasa, ketika seseorang bangun tidur dengan keadaan perut yang kosong, asam lambung juga bisa naik.

Asam lambung yang naik dapat diatasi dengan beberapa cara. Mulai dari memvariasi cara minum dan makan, menjaga berat badan agar ideal, dan tidur yang cukup. Jika Anda merasakan seperti sesak pada dada atau bahkan terasa panas seperti terbakar, maka asam lambung tengah naik.

Hal tersebut terjadi saat otot esofagus katup bawah mengendur padahal seharusnya menutup. Fungsi esofagus adalah mengantar makanan ke lambung dari mulut. Asam lambung yang diproduksi banyak menjadikan asam lambung naik. Bila sering asam lambung lebih dari 2 kali seminggu, kemungkinan terjadi penyakit refluks asam lambung.

Gejala Asam Lambung Naik Saat Puasa

Saat mengalami asam lambung, penderita biasanya mengalami beberapa indikasi atau gejala yang dapat dikenali. Bau mulut adalah salah satunya. Aroma tidak sedap pada mulut dan mulut terasa pahit. Hal ini terjadi seiring dengan regurgitasi, yaitu naiknya asam lambung dan menyebabkan rasa pahit dan asam.

Regurgitasi mirip seperti bersendawa akan tetapi terdapat sedikit muntahan pada udara yang keluar. Anda juga akan mengalami sulit menelan makanan dan minuman. Kondisi ini disebut dengan disfagia. Anda harus melakukan usaha lebih dan waktu lama agar mampu menelan makanan dan minuman agar turun ke lambung.

Sulitnya menelan terjadi karena kerongkongan terluka atau iritasi karena GERD. Asam lambung naik saat puasa dan terhirup ke paru-paru juga bisa menyebabkan batuk yang sangat kronis. Batuk yang merupakan respon otomatis tubuh agar dapat mengeluarkan apapun yang terhirup ke saluran napas secara tidak sengaja.

Hal itu dapat diakibatkan karena kontaminasi asam lambung ke paru-paru. Suara yang serak dan tenggorokan terasa sakit juga bisa Anda alami. Pita suara yang mengalami iritasi karena asam lambung bisa menjadikan suara Anda serak. Saat bangun tidur hal ini sangat terasa. Lebih parahnya lagi, dapat terjadi sakit tenggorokan.

Mencegah Asam Lambung Naik saat Puasa

Makan dalam porsi yang kecil dan sering serta mengunyahnya perlahan dapat Anda lakukan untuk menghindari asam lambung. Ketika waktu berbuka puasa telah tiba, kebanyakan orang langsung makan dalam porsi banyak. Hal ini adalah kesalahan yang bisa memicu asam lambung naik.

Cobalah untuk memulai dengan takjil terlebih dahulu agar. Hal ini dimaksudkan untuk membuat perut mengalami pemanasan dengan makanan yang tidak terlalu berat. Anda dapat mengonsumsi kurma, sup, atau takjil yang sehat dan jangan dalam porsi yang banyak. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan yang pedas dan asam.

Agar tidak mengalami asam lambung naik saat puasa, Setelah makan sahur atau buka, jangan langsung berbaring untuk tidur. Jika hal ini dilakukan, maka produksi asam lambung akan semakin banyak dan naik ke kerongkongan sehingga terjadi refluks. Jangan pula merokok karena dapat menimbulkan asam lambung.

Mengobati Asam Lambung Naik saat Puasa

Selain melakukan upaya pencegahan, Anda dapat mengobati asam lambung dengan ramuan alami. Anda dapat mengonsumsi jahe yang bisa mengobati nyeri ulu hati dan penyakit pada pencernaan. Jahe dapat Anda olah menjadi minuman hangat. Selanjutnya adalah licorie atau akar manis.

Tanaman licorie memiliki sifat kimia yang dapat mengurangi radang atau pembengkakan dan luka lain pada tubuh Anda. Marsmello adalah tanaman yang juga bisa mengobati konstipasi, asam lambung, dan diare, dan juga nyeri karena saluran pernapasan yang dilapisi selaput lendir.

Bahan kimia dalam marsmellow bisa mengobati dan meredakan batuk dan melawan jenis mikroba tertentu. Tanaman ini juga mampu membentuk lapisan saluran pencernaan dan lapisan pelindung kulit.

Terdapat pula berbagai jenis sayuran dan buah-buahan tertentu yang dapat mengobati asam lambung secara alami. Pengobatan dan pencegahan asam lambung dapat Anda lakukan secara mandiri agar terhindar dari asam lambung naik saat puasa.

Sumber: penulis tamu