Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas ?

0
393
bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas
Ilustrasi bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Gambar oleh: PublicDomainArchive dari Pixabay Free License

Kesehatan reproduksi remaja adalah keadaan kesehatan yang berkenaan dengan masalah kesehatan organ reproduksi. Kesiapannya diawali mulai umur remaja dengan tanda-tanda pubertas. Sangat penting untuk memahami bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas ini.

Baca juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Masa Pubertas ?

Ketika seorang anak remaja dalam masa pubertas atau peralihan ke menuju dewasa maka peran penting orangtua adalah memberi pengajaran tentang bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas. Ruang lingkup sehat bukan hanya jauh dari penyakit fisik dan kecacatan, akan tetapi juga sehat secara mental dan sosiokultural.

Tips Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Masa Pubertas

Usia remaja merupakan masa eksplorasi. Periode peralihan dari anak menjadi dewasa ini bisa mencetuskan berbagai tanda tanya terutama mengenai identitas diri, gender, dan seksualitas. Pada masa ini jugalah bisa timbul berbagai masalah yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi. Beberapa masalah tersebut semisal gaya hidup bebas dan hubungan di luar nikah, penyakit menular seksual seperti HIV/ADIS, sifilis, gonore, kehamilan, atau pun aborsi.

Waspada Akan Penyakit Menular Seksual

Beberapa contoh penyakit menular seksual adalah gonore, sifilis, klamidia, HIV/AIDS, dan hepatitis B. Penyakit-penyakit ini ditularkan melalui hubungan intim yang tidak aman. Penyakit ini tidak hanya merusak anak remaja secara fisik (merusak organ reproduksi remaja) tetapi juga akan merusak masa depan generasi penerus bangsa.

Catatan jumlah penderita infeksi menular seksual di Indonesia memang belum akurat. Namun, hal itu tidak menjadi alasan untuk meremehkan penyakit ini. Apalagi zaman saat ini adalah era informasi digital. Anak remaja dengan mudah mengakses hal-hal yang berbau seksual yang belum menjadi kapasitasnya. Oleh sebab itu, diperlukan pembinaan dan pendidikan tentang masalah penyakit-penyakit ini mulai dari usia sekolah melalui usaha kegiatan sekolah.

Menghindari Seks Bebas

Cara yang paling baik untuk mencegah penularan infeksi menular seksual dan menjaga kesehatan reporduksi adalah dengan menjauhi seks bebas. Orangtua harus aktif menjadi teman atau sahabat anak di masa-masa pubertas. Orangtua harus pandai beradaptasi dengan metode pergaulan zaman kini sehingga dapat menjadikan dirinya sahabat anak-anaknya.

Pembekalan pendidikan agama dan moral juga penting dilakukan. Melalui sarana pendidikan maka anak remaja akan memiliki kelompok teman yang dapat dipantau oleh orangtua dan guru. Anak remaja juga harus mendapatkan bimbingan tentang memilih teman. Ajarkan anak untuk memilih teman yang aktif, sehat, dan produktif.

Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi

Kebersihan organ reproduksi yang terjaga akan mencegah infeksi virus dan bakteri berbahaya yang menyebabkan infeksi pada organ vital. Ada beberapa tips yang perlu mendapatkan perhatian, yakni:

  • Selalu memakai handuk yang lembut, bersih, dan tidak berbau ketika membersihkan organ reproduksi.
  • Gunakan pakaian dalam yang mudah menyerap keringat sehingga mencegah pertumbuhan jamur.
  • Rutin mengganti pakaian minimal 2 kali dalam sehari.
  • Khusus perempuan, perhatikan teknik menyebok. Bersihkan dan bilaslah dari arah depan ke belakang setiap selesai buang air besar. Hal ini akan menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina.
  • Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan untuk membersihkan gland penis dari kotoran yang lengket. Hal ini akan menurunkan risiko terjadinya penyakit infeksi dan kanker pada penis.

Nah, itu tadi rincian tips bagaimana menjaga organ dan sistem reproduksi di periode pubertas. Semoga bermanfaat.

  • Sumber:
    • Idai.or.id (2019): Kesehatan reproduksi remaja dalam aspek sosial
    • Promkes.kemkes.go.id (2018): Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi