Info cara daftar BLT anak sekolah agar mendapat uang hingga Rp 2 juta per tahun dari Kemensos – DrZuhdy.com. Pemerintah lewat Kementerian Sosial membagikan bantuan sosial tunai (BLT) untuk anak sekolah, mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas di tahun 2021. Bagi Anda yang memiliki anak atau keponakan yang masih sekolah harap disimak info ini baik-baik.
BLT Anak Sekolah
Sesuai dengan namanya, bantuan ini akan membagikan uang tunai. Adapun jumlah uang yang disalurkan adalah Rp 900 ribu setiap tahun untuk murid SD/ sederajat, senilai Rp 1,5 juta bagi murid SMP/ sederajat, dan sebesar Rp 2 juta tiap tahun bagi siswa SMA/ sederajat.
Uang bantuan tidak diberikan total secara langsung. Ini akan dibagikan dalam empat tahapan dalam satu tahun. Setiap tahap berjarak 3 bulan atau bisa disebut dengan triwulan. Dengan begitu, setiap tahapan para murid SD akan menerima Rp 225 ribu, siswa SMP sebesar Rp 375 ribu, dan siswa SMA senilai Rp 500 ribu. Tahap pertama didistribusikan di Bulan Januari 2021, tahapan kedua di Bulan April 2021, tahapan ketiga pada Bulan Juli 2021, dan terakhir tahapan keempat di Bulan Oktober 2021.
Program bantuan langsung tunai (BLT) anak sekolah ini tidaklah tergolong ke dalam Program Indonesia Pintar (PIP). Namun, dikategorikan dalam Program Keluarga Harapan (PKH). PKH adalah suatu program pemberian bantuan sosial yang dikhususkan kepada keluarga miskin yang telah diputuskan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Menurut kabar yang beredar, PKH ini juga diperpanjang pendistribusiannya sampai tahun 2021 dengan target kuota sebanyak 10 juta keluarga penerima manfaat. Untuk lebih jelasnya tentang PKH, silahkan baca pada tautan ini: Syarat dan Cara Daftar Bantuan PKH dari Kemensos
Syarat Memperoleh Bantuan Langsung Tunai Anak Sekolah
Bagi orangtua yang ingin anaknya mendapatkan jenis bantuan harus memenuhi syarat yang dijelaskan di bawah ini. Keluarga tersebut harus mempunyai Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Nah, bagaimana cara memperoleh KKS ini? Silahkan simak caranya!
Keluarga dapat memiliki KKS bilamana:
- Termasuk warga miskin atau rentan miskin
- Bukan merupakan aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI atau POLRI
- Termasuk kedalam kategori keluarga kurang mampu, miskin, dan rentan miskin yang telah tercatat di Data Terpadu Keluarga Sejahtera (DTKS) dan mempunyai komponen pendidikan keluarga dengan anak yang masih berstatus sekolah di SD, SMP, ataupun SMA.
Oleh sebab itu, calon penerima PKH harus telah mendaftar menjadi peserta DTKS. Apakah Anda sudah tahu caranya? Bila belum, silahkan cermati dengan seksama berikut ini.
Cara Mendaftar Perserta DTKS
- Pendaftaran peserta tidak pernah dilakukan secara online. Silahkan mendaftar ke pemerintahan desa atau daerah setempat
- Kemudian akan memperoleh surat pemberitahuan tentang teknis pendaftaran pada lokasi yang sudah ditentukan.
- Setelah itu, Anda harus melengkapi data-data lainnya semisal kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan kode unik keluarga di dalam DTKS.
- Data yang sudah lengkap akan dilanjutkan prosesnya ke Himpunan Bank Milik Negara, kantor kelurahan, dan kantor bupati atau walikota.
- Setelah sukses dalam proses verifikasi, Anda akan dibuatkan rekening bank, dan akan memperoleh Kartu Keluarga Sejahtera.
Setelah terdaftar, Anda bisa melakukan pemeriksaan status kepesertaan DTKS di halaman situs https://dtks.kemensos.go.id/ ataupun menggunakan aplikasi SIKS-Dataku. Bilamana sudah terdaftar maka anak akan memiliki hak untuk memperoleh BLT anak sekolah.
PKH ini diberikan untuk maksimal empat jiwa per KPM. Pencairan dana PKH bisa dilakukan secara traik tunai atau transfer pada e-warung/,agen bank, atau ATM yang telah ditentukan. Bilamana terdapat masalah dan ingin melakukan pengaduan maka silahkan kitim surel ke email ke bansoscovid19@kemsos.go.id.
Selain itu, bisa juga menggunakan layanan Whatsapp pada nomor 0811-1022-210. Silahkan kirim pesan dengan format Nama lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat Lengkap (spasi) Aduan ke nomor ponsel yang telah disebutkan tersebut. Ingat, layanan ini tidak menerima panggilan telpon.
Nah, itu tadi tips dan langkah bagaimana cara daftar BLT anak sekolah agar mendapat uang hingga Rp 2 juta per tahun dari Kemensos. Semoga bermanfaat.
