Foto Bayi Baru Lahir Dengan Kepala Peyang

0
648
foto bayi baru lahir dengan kepala peyang
Sumber gambar: https://id.theasianparent.com/cara-menangani-plagiocephaly-sindrom-kepala-rata-pada-bayi

Kepala bayi bisa peyang saat lahir atau setelahnya dengan penyebab yang beragam. Kebanyakan tidak memberikan dampak pada pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Yuk kita lihat gambaran foto bayi baru lahir dengan kepala peyang di bawah ini.

Tulang tengkorak bayi bersifat lunak dan fleksibel. Bentuk tengkorak akan sangat mudah berubah bila diberikan tekanan dalam periode yang lama, contohnya bila bayi tidur rutin dalam posisi yang sama. Hal ini akan membuat kepala buah hati yang seyogiyanya bulat menjadi datar.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Dahak Pada Bayi

Jenis Kepala Peyang Dalam Foto Bayi Baru Lahir Di Atas

Kepala peyang ini dibagi menjadi 2 macam, antara lain plagiocephaly dan branchycephaly. Apa bedanya?

  • Plagiocephaly adalah kepala bayi peyang pada salah satu sisi. Hal ini memmbuat kepala menjadi tampak tidak simetris. Terkadang kedua telinga terlihat tidak sejajar dan kepala kelihatan tidak rata bila dipandang dari atas.
  • Branchycephaly adalah kepala bayi peyang pada bagian belakang. Keadaan ini membuat kepala bayi terlihat melebar dan terkadang dahi kelihatan menonjol ke depan.

Simak Juga : Cara Menurunkan Panas Pada Anak Secara Alami

Faktor Penyebab Kepala Bayi Menjadi Peyang

1. Tidur Telentang
Tidur dalam posisi ini memang sangat aman untuk bayi. Mengapa? Oleh karena dalam posisi ini risiko bayi tertelungkup menjadi kecil. Kita tahu bahwa bayi yang tertelungkup rentan mengalami gagal nafas.

Namun perlu dipahami bahwa Anda harus mengganti-ganti posisi tidur ini dalam pengawasan. Tidur pada posisi yang sama dalam waktu berjam-jam akan menyebabkan bagian belakang kepala bayi menjadi lebih mendatar.

2. Masalah Pada Rahim
Pembentukan bentuk kepala juga dapat dipengaruhi sewaktu masa kandungan. Kepala bayi dapat menjadi peyang bila ditemukan masalah di dalam rahim. Masalah yang umum yang terjadi biasanya adalah penekanan kepala janin akibat cedera atau kekurangan jumlah cairan ketuban. Untuk itu, seorang ibu hamil harus sering menanyakan kondisi air ketuban dan bentuk kepala bayi sewaktu melakukan antenatal care ke dokter.

3. Ketegangan Otot Leher
Otot leher yang terlampau tegang atau kaku dapat mengakibatkan kepala bayi menjadi peyang. Mengapa? Hal ini disebabkan oleh otot yang kaku dan tegang akan sering menekan salah satu sisi kepala bayi. Penekanan yang sifatnya lama akan berpengaruh kepada bentuk kepala buah hati Anda.

Baca Juga : Demam Karena Tumbuh Gigi Pada Bayi

4. Lahir Prematur
Pada kasus yang tidak umum terjadi, kepala bayi yang peyang bisa dikarenakan oleh proses penyatuan lempeng-lempeng tulang tengkorak yang terlalu cepat. Proses penyatuan yang terlalu dini ini disebut dengan craniosynostosis.

Proses ini membuat kepala menjadi tidak terlihat sempurna. Dan perlu Anda pahami bahwasanya kondisi ini perlu mendapatkan perhatian medis. Segera konsultasikan ke dokter bila hal ini terjadi pada buah hati Anda. Penanganan craniosynostosis yang terlambat akan menyebabkan gangguan penglihatan dan terlambatnya perkembangan kognitif.

Nah, itu tadi penjelasan gambaran bayi baru lahir yang mengalami kepala peyang beserta apa saja kemungkinan yang menyebabkannya. Simak juga informasi Kesehatan Anak lainnya di blog ini. Mudah-mudahan bermanfaat. (Drzuhdy.com)