Kandungan Kimia Lidah Buaya Untuk Kesehatan Menurut Para Ahli

0
982
Kandungan kimia lidah buaya untuk kesehatan

Apa saja kandungan kimia lidah buaya untuk kesehatan tubuh menurut para ahli? Mari kita simak pada artikel di bawah ini. Oleh karena ahir-akhir ini banyak sekali informasi seputar kandungan daun lidah buaya untuk kulit, wajah, luka bakar, dan lain-lain.

Daun lidah buaya cukup populer saat ini. Daun ini juga dikenal dengan nama aloe vera. Daun ini mengandung banyak komponen aktif dengan berbagai sifat-sifatnya. Zat yang terkandung adalah 75 konstituen yang memiliki potensi untuk aktif, yaitu vitamin, enzim, mineral, gula, lignin, saponin, asam salisilat, dan asam amino.

Kandungan Kimia Daun Lidah Buaya Untuk Kesehatan

Secara umum, ada 8 kandungan kimia lidah buaya menurut para ahli untuk kesehatan tubuh manusia. Delapan kelompok zat ini mempunyai khasiat dan kegunaan masing-masing. Apa saja itu?

1. Vitamin
Daun lidah buaya banyak mengandung vitamin A yang juga dikenal dengan nama betakaroten. Selain itu, terdapat juga vitamin C dan E yang berguna sebagai antioksidan. Antioksidan ini kita ketahui dapat menetralisir radikal bebas yang terpapar setiap hari di tubuh kita. Tambahan lagi, daun lidah buaya juga mengandung vitamin B12, asam folat, dan kolin.

2. Enzim
Daun dan gel lidah buaya mengandung 8 enzim yaitu aliiase, alkaline posfatase, amilase, bradikinase, karboksipeptidase, katalase, selulase, lipase, dan peroksidase. Enzim bradikinase ini berfungsi untuk membantu mengurangi proses inflamasi yang berlebihan saat dioleskan ke kulit. Sementara itu, enzim yang lainnya membantu dalam proses pemecahan gula dan lemak.

3. Mineral
Gel dan daun lidah buaya mempunyai kandungan kalsium, kromium, tembaga, selenium, magnesium, mangan, kalium, natrium, dan zink. Mineral-mineral ini bermanfaat untuk fungsi berbagai macam enzim di dalam tubuh manusia melalui berbagai macam jalur metabolisme. Beberapa diantara mineral ini juga bersifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas.

4. Gula
Daun lidah buaya mengandung gula yang berjenis monosakarida (glukosa dan fruktosa) dan polisakarida (glukomanan/ polimanose). Ini berasal dari lapisan lendir tanaman yang dikenal dengan mukopolisakarida. Monosakarida yang paling umum ialah mannose-6-fosfat, dan polisakarida yang paling banyak adalah glukomanan [beta- (1,4)-manetilasi].

Acemannan, yaitu salah satu glukomanan yang umum juga ditemukan. Baru-baru ini, glikoprotein dengan sifat anti alergi, yang disebut alprogen dan senyawa anti-inflamasi baru, C-glukosil kromon, telah diketahui berasal dari gel lidah buaya.

5. Antrakuinon
Daun lidah buaya memiliki kandungan 12 jenis antrakuinon. Ini adalah senyawa fenolik yang secara tradisional dikenal sebagai obat pelancar buang air besar. Aloin dan emodin bekerja sebagai analgetik (pereda nyeri), anti bakterial, dan anti viral.

Komposisi Kimia Lainnya

6. Asam Lemak
Daun lidah buaya mengandung 4 jenis steroid, yaitu kolesterol, kampesterol, β-sisosterol, dan lupeol. Keseluruhannya ini memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Lupeol juga berguna sebagai antiseptik dan analgesik.

7. Hormon
Daun lidah buaya mengandung hormon auksin dan gibberilins. Keduanya dapat membantu penyembuhan luka dan memiliki mekanisme antiinflamasi.

8. Zat Lainnya
Daun lidah buaya mempunyai kandungan 20 dari 22 asam amino yang dibutuhkan oleh manusia. Dan ini termasuk 7 dari 8 asam amino esensial. Ini juga mengandung asam salisilat yang bisa berperan sebagai antiinflamasi dan antibakterial. Lignin, yang merupakan substansi inert dapat dipergunakan dalam pengobatan secara topikal. Saponin yang menyerupai sabun membentuk 3% gel dan memiliki efek pembersihan dan antiseptik.

Sumber:
Aloe Vera: a short review dalam https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2763764/
drzuhdy.com