Rasa sakit pada kepala dan kepala kliyengan bisa pertanda berbagai kondisi medis, termasuk penyakit asam lambung. Artikel ini khusus kami membahas tentang kepala kliyengan akibat asam lambung naik. Oleh karena, begitu banyak pembaca yang bertanya akan hal ini.
Peningkatan asam lambung akan menimbulkan berbagai gejala. Keluhan dan gejala ini sering dikenal dengan sindroma dispepsia. Keluhan bisa berupa rasa tidak enak hingga nyeri pada daerah ulu hati (perut bagian atas), mual sampai muntah, panas pada dada (heartburn), kembung, sesak di dada, dan lain-lain. Keluhan ini akan terasa semakin parah bila penderita telat makan, konsumsi makanan yang banyak berlemak dan pedas, serta minuman yang memiliki kandungan kafein.
Mengapa Kepala Kliyengan Akibat Asam Lambung Naik?
Salah satu gejala dan tanda asam lambung naik yang tidak umum adalah kepala kliyengan. Orang awam menyebutnya bahaya asam lambung naik ke kepala. Beberapa orang menyadari hal ini, tapi banyak juga yang tidak. Perlu Anda pahami bilamana Anda mengalami sakit kepala atau kepala kliyengan saat terlambat makan, maka bisa saja Anda menderita hal ini.
Adapun mekanisme penyebab seseorang merasakan sakit kepala, pusing, atau kepala kliyengan tersebut antara lain:
Stres
Peningkatan asam lambung yang menimbulkan nyeri dan sindroma dispepsia lainnya akan mencetuskan peningkatan produksi hormon stres. Hormon ini akan mengakibatkan penyempitan ruang dan diameter pembuluh darah. Sebagai akibatnya, aliran darah ke otak akan berkurang sehingga menyebabkan relatif kurang oksigen dan pusing atau kliyengan.
Hipoglikemia
Sindroma dispepsia ini seringkali disebabkan oleh kebiasaan terlambat makan. Kebiasaan ini sering menyebabkan penurunan asupan nutrisi dan pada akhirnya kadar glukosa menurun. Kadar glukosa yang turun pada otak akan kerap menunjukkan gejala sakit kepala dan kliyengan.
Beban Mental
Sindroma dispepsia juga dapat dipicu oleh adanya faktor tekanan mental. Tekanan mental yang berat sering dihubungkan dengan kemunculan gejala fisik, misalnya sakit kepala, pusing, dan kliyengan.
Sebenarnya sindroma dispepsia atau penyakit asam lambung ini bukan merupakan penyakit yang berbahaya. Namun, jangan pernah anggap sepele. Mengapa? Oleh karena penyakit ini juga dapat mnimbulkan komplikasi bila tidak ditangani secara tepat dan baik.
Simak juga: Bahaya asam lambung terhadap jantung.
Salah satu komplikasi asam lambung naik yang bisa menimbulkan bahaya adalah perdarahan lambung. Keadaan ini dapat membuat kadar hemoglobin penderita berkurang dan bahkan dapat jatuh kepada anemia berat. Penyakit anemia berat ini dapat mengancam nyawa.
Selain itu, gejala kliyengan yang dirasakan saat kadar asam lambung naik juga akan menganggu aktivitas sehari-hari. Pekerjaan harian akan terbengkalai karena akan sulit untuk fokus dan memusatkan perhatian untuk pekerjaan.
Oleh karena itu, selalu jaga kadar asam lambung Anda dengan menerapkan pola hidup sehat, pola makan sehat, dan berobat teratur bila sudah mengalami penyakit asam lambung parah. Dengan begitu salah satu gejala yang tidak umum yaitu kepala kliyengan akan dapat dihindari. Konsultasi dengan dokter Anda bilamana Anda merasa kepalafpenyakit kliyengan yang dirasakan bukanlah akibat sindroma dispepsia. Semoga bermanfaat.
Sumber:
Bahaya asam lambung