Penyakit Asam Lambung Apakah Berbahaya?

4
854
penyakit asam lambung apakah berbahaya
Ilustrasi Lambung

Asam lambung adalah bagian yang penting dalam tubuh kita. Keberadaannya diperlukan untuk stabilitas fungsi tubuh terutama saluran pencernaan asalkan dalam jumlah yang wajar. Bila terlalu banyak atau terlalu sedikit akan menyebabkan gangguan dan penyakit. Lantas, penyakit asam lambung apakah berbahaya?

Apakah Asam Lambung Itu?
Sebelum kita membahas tentang seberapa berbahaya asam lambung, mari kita mengenal apa itu asam lambung. Asam lambung memiliki peran vital dalam proses pencernaan. Tanpa keberadaan asam lambung atau jikalau jumlahnya sedikit di dalam tubuh maka nutrisi makanan akan sulit untuk diserap.

Selain berguna dalam mekanisme cerna, asam lambung juga bermanfaat sebagai penetralisir enzim dan kuman yang dapat mendatangkan bahaya bagi tubuh yang terdapat di dalam makanan yang kita makan. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mempunyai jumlah asam lambung yang cukup. Jumlah yang berlebihan atau kurang sama-sama dapat mendatangkan masalah pada kesehatan.

Apakah Penyakit Asam Lambung Berbahaya?

Bahaya Asam Lambung Bila Jumlahnya Terlampau Sedikit
Bilamana tubuh kita tidak menghasilkan asam lambung dalam jumlah yang cukup (nama medis nya disebut dengan hipoklorida) maka berbagai tanda dan gejala akan timbul, antara lain:

  • Perut terasa kembung,
  • Acap kali bersendawa,
  • Diare atau BAB sering,
  • Nyeri pada ulu hati,
  • Mual dan/ atau muntah,
  • Tubuh dirasakan lemas, dan/ atau
  • Buang angin dengan frekuensi lebih sering.

Defisiensi asam lambung dalam periode waktu yang lama akan juga memunculkan gangguan gizi, misalnya defisiensi vitamin, protein, dan mineral tertentu. Mengapa? Oleh karena saluran pencernaan tidak dapat menyerap zat-zat tersebut karena makanan yang masuk ke dalam usus adalah hasil pencernaan yang tidak baik di lambung.

Bahaya Asam Lambung Bilamana Terlalu Banyak Jumlahnya
Ternyata jumlah yang terlalu banyak juga akan mendatangkan kerugian kesehatan bagi tubuh kita. Adapun kerugian tersebut, antara lain:

1. Sakit Pada Ulu Hati
Sakit pada ulu hati dirasakan sebagai akibat iritasi pada lambung (atau tanda tukak) dan pada kerongkongan (esofagus) akibat peningkatan asam lambung. Sakit akan semakin dirasakan saat dalam posisi berbaring ataupun membungkuk. Bilamana sakit dirasakan hanya sesekali maka itu tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus, cukup menjaga pola makan dan pola hidup.

2. Penyakit Asam Lambung atau GERD
GERD adalah penyakit pada saluran pencernaan dimana cairan isi lambung mengalir kembali ke bagian kerongkongan. Hal ini menyebabkan iritasi pada saluran kerongkongan tersebut. Penyakit GERD dikatakan positif mengenai seseorang bilamana individu tersebut merasakan nyeri pada ulu hati sebanyak lebih dari 2 kali dalam waktu 1 minggu. Tatalaksana penyakit ini melalui tahapan seperti perubahan ke arah gaya hidup sehat, pemakaian obat-obatan, hingga prosedur operasi.

3. Kerusakan Gigi
Penyakit GERD dapan mengalirkan cairan isi lambung tidak hanya ke kerongkongan tetapi juga mulut. Akibatnya gigi akan terpapar cairan asam ini. Bila dibiarkan secara terus-menerus maka keasaman cairan lambung ini akan mengikis dan merusak email. Pada kemudiannya, gigi akan rusak apabila tidak dirawat dan diperiksa secara rutin.

4. Gangguan Pernafasan
Asam lambung yang meningkat juga dapat mengalir ke bagian saluran pernafasan. Bila mengenai saluran pernafasan atas akan menyebabkan penyakit radang tenggorokan dan trakea. Bilamana saluran pernafasan bawah yang terkena maka akan timbul penyakit pneumonia. Kedua jenis penyakit ini dapat mengakibatkan gangguan proses bernafas pada seseorang. Derajat gangguan nafas akan tergantung kepada derajat kerusakan akibat paparan asam lambung.

5. Penyakit Esofagus Baret
Bila tidak dilakukan tatalaksana dan pengobatan pada penyakit GERD maka iritasi yang berlangsung kronis pada kerongkongan (esofagus) akan menyebabkan penyakit yang dikenal dengan nama Esofagus Barret. Penyakit ini dapat berkembang menjadi kanker esofagus bila tidak juga diobati dengan cepat dan tepat.

Bila Anda ingin bahasan lengkap tentang penyakit ini silahkan baca pada tautan ini: Penyakit asam lambung naik.

Nah, itu tadi penjelasan tentang begitu asam lambung ini dapat mendatangkan bahaya baik dalam jumlah kekurangan atau kelebihan. Semoga tulisan ini informatif dan memberikan manfaat.

Baca juga info terkait: Apakah asam lambung mematikan?

Sumber:
Phan, J., Benhammou, J,N., & Pisegna, J.R. (2015). Gastric Hypersecretory States: Investigation and Management. Current Treatment Options in Gastroenterology.
Schubert, M.L. (2015). Functional Anatomy and Physiology of Gastric Secretion.
National Institute of Health (2017). National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Symptoms & Causes of Barrett’s Esophagus.
drzuhdy.com

4 KOMENTAR

Komentar ditutup.