Virus Corona telah menjadi pandemi di tahun 2020. Ini berarti virus ini telah menyebar ke berbagai negara dan menelan banyak korban jiwa. Penting bagi masyarakat umum untuk ikut andil dalam pencegahan penyebaran infeksi Coronavirus ini. Oleh karena itu pahamilah dengan cara menyimak 5 hal penting sebagai cara mencegah penyebaran virus Corona ini.
Pencegahan Penyebaran Virus Corona
Semua pihak, bukan hanya pemerintah dan tenaga medis, harus ikut andil dalam pencegahan penyakit infeksi Coronavirus ini, termasuk masyarakat umum. Berikut ini adalah 5 hal yang penting untuk dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Silahkan simak video ringkasan 5 hal yang dilakukan untuk langkah dan cara mencegah penyebaran virus corona.
1. Sering Cuci Tangan Pakai Sabun
Mencuci tangan dengan benar adalah langkah simpel dan mudah untuk mencegah penyebaran agen penyebab hampir semua penyakit, termasuk virus Corona. Cucilah tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun minimal dalam waktu 20 detik. Seluruh bagian tangan harus tercuci mulai dari punggung dan telapak tangan sampai kepada area yang kecil dan sempit yaitu bagian kuku. Setelah selesai, tangan harus dikeringkan dengan menggunakan handuk bersih atau tisu steril.
Untuk lebih jelasnya silahkan baca: 6 Langkah Cuci Tangan Yang Benar
Bila Anda adalah orang yang sering bekerja di lapangan dan sulit menemukan air mengalir dan sabun maka setidaknya coba cairan antiseptik. Contoh cairan antiseptik adalah hand sanitizer. Cairan ini mengandung alkohol sedikitnya sebanyak 60% yang terbukti mampu membunuh berbagai virus dan bakteri yang membahayakan tubuh.
Cucilah tangan terutama pada waktu-waktu yang dianjurkan. Mencuci tangan harus dilakukan teratur, khususnya sebelum makan, sebelum mempersiapkan makanan, setelah buang air kecil dan besar, sehabis menyentuh hewan, setelah membuang sampah, sehabis bersin dan batuk serta kegiatan sejenis lainnya yang berhubungan dengan virus Corona ini.
2. Tetap Tinggal Di Rumah
Mengapa harus tinggal di rumah saja? Ya karena dengan tinggal di rumah saja maka risiko tertular penyakit akan semakin kecil. Penyebaran penyakit banyak terjadi melalui droplet atau aerosol (partikel yang lebih kecil dari droplet). Saat pasien mengeluarkan virus Corona dari tubuhnya melalui aktivitas batuk atau bersin maka droplet dapat terbang kira-kira sejauh 1-2 meter (aerosol bisa terbang melayang lebih jauh lagi 2-4 meter). Bila droplet ini memasuki bagian dalam tubuh melalui hidung, mulut, atau mata lalu berinteaksi dengan sel calon host nya maka akan timbul penyakit infeksi Coronavirus.
Dengan tinggal dirumah maka seseorang akan terhindar dari kontaminasi droplet atau aerosol. Anda hanya akan mempunyai komunitas kecil saja di dalam rumah dan hanya bertemu mereka saja paling tidak selama masa inkubasi virus atau kuman berakhir. Masa inkubasi virus ini adalah 14 hari. Dengan tinggal di rumah maka Anda tidak tertular dan tidak pula menularkan.
Nmamun, ada saatnya Anda diharuskan untuk keluar rumah karena sesuatu hal yang penting. Bila harus keluar, terapkanlah physical distancing yaitu menjaga jarak dengan orang sekitar setidaknya 2- 4 meter. Selain itu gunakan lah masker agar kemungkinan terhirup aerosol dan droplet yang melayang menjadi semakin kecil. Kemudian saat pulang nantinya jangan lupa untuk melakukan pembersihan diri dan pakaian sebelum melakukan kontak dengan keluarga Anda.
3. Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan
Hal ini telah dijelaskan di atas. Dengan menghindari kerumunan maka kemungkinan tertular penyakit melalui droplet dan aerosol akan semakin kecil. Kita tidak tahu bagaimana status seseorang di dalam kerumunan. Oleh karena itu, langkah pencegahan akan lebih baik dari pada pengobatan penyakit, yaitu dengan menghindari bercampur baur dengan kerumanan massa.
4. Tidak Melakukan Jabat Tangan
Tangan adalah salah satu bagian tubuh yang menjadi media yang baik untuk penularan penyakit. Tangan dapat menghimpun semua virus yang melekat di benda-benda, seperti panel pintu. Lalu tangan akan mengirimkan virus tersebut ke dalam tubuh melalui garukan atau usapan ke daerah hidung, mulut, atau mata. Lalu tangan juga yang akan menyebarkan virus dengan cara berkontak langsung dalam jabat tangan dengan orang lain.
5. Pakai Masker Bila Sakit Atau Harus Berada di Tempat Umum
Penggunaan masker terbilang cukup efektif dalam melawan penyebaran virus Corona. Banyak yang menggunakan masker jenis kain, akan tetapi manfaat masker semacam ini belum teruji. Lebih disarankan untuk memakai salah satu dari 2 jenis masker yaitu masker bedah atau N95.
Masker bedah adalah masker yang sering digunakan karena masker ini mudah ditemukan dan relatif harganya lebih murah. Tidak jarang banyak orang-oran yang memanfaatkan masker ini dalam melaksakan aktivitas harian. Bila jumlah masker terbatas sewaktu wabah maka sebaiknya pemakaian masker lebih dianjurkan pada orang yang sedang sakit.
Sementara itu, masker N95 adalah masker yang memang dibuat khusus untuk menyaring banyak partikel di udara. Sebenarnya masker ini lebih dianjurkan dipakai untuk mengurangi risiko penyebaran dan penularan penyakit. Namun, masker ini kurang nyaman bila diperhunakan sehari-hari. Selain itu, masker N95 ini memiliki harga yang mahal sehingga tidak cocok untuk massal dalam jangka lama.
Sebagai tambahan dan penting untuk diingat: bahwasanya cara melepaskan masker harus hati-hati. Bagian depan masker bedah atau N95 tidak boleh disentuh. Bukalah masker dengan memegang bagian tali di samping kiri kanannya. Setelah dibuka langsung dibung di tempat sampah tertutup.
Lihat lebih jelas: Cara Memakai Masker Dengan Benar
Nah, itu saja 5 hal yang dapat dilakukan sebagai cara mencegah penyebaran virus Corona ini. Pencegahan harus dilakukan bersama-sama mulai dari pemerintah yang mengkoordinir mengontrol proses penyebaran, tenaga medis untuk melakukan preventisasi dan pengobatan, dan masyarakat umum dengan melaksanakan 5 hal sederhana di atas.
Sumber:
Kementrian Kesehatan RI
drzuhdy.com
[…] Baca juga: Cara mencegah penyebaran virus Corona […]
Komentar ditutup.