Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan

2
457
manfaat puasa senin kamis bagi kesehatan
Kegunaan puasa senin kamis bagi kesehatan

Puasa senin kamis adalah praktik agama Islam sejak masa dahulu. Selain menjalankan ritual agama, ternyata ada juga manfaat puasa senin kamis bagi kesehatan. Banyak penelitian yang mendukung hal ini. Untuk lebih jelasnya mari kita simak pembahasan di bawah ini.

Puasa berarti tidak makan atau minum dalam periode waktu tertentu. Bnayak cara dan metoda dalam menjalankannya berdasarkan pemahaman masing-masing. Namun, pada umumnya durasi puasa adalah 12 jam sampai 24 jam. Secara umum, puasa mendatangkan khasiat dalam kesehatan.

Puasa senin kamis digolongkan ke dalam jenis puasa intermiten. Puasa intermiten adalah puasa yang dilakukan dengan cara makan seperti biasa dalam beberapa hari selama satu minggu lalu berpuasa di hari-hari yang lain.

8 Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan

Kami akan menyampaikan 8 khasiat kesehatan yang mungkin Anda dapatkan bila melakukan puasa senin kamis (puasa intermiten) secara teratur. Khasiat yang disampaikan di bawah ini didukung oleh beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti.

1. Mengontrol Kadar Gula Darah Melalui Pengurangan Resistensi Insulin
Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dapat memperbaiki kontrol kadar gula darah. Ini akan sangat berguna bagi mereka yang memiliki risiko penyakit diabetes.

kegunaan puasa senin kamis dalam mengontrol kadar gula darah
Manfaat puasa intermiten bagi kadar gula darah

Faktanya, salah satu penelitian pada 10 orang dengan diabetes melitus tipe 2 menunjukkan pengaruh puasa intermiten dalam jangka pendek terhadap penuruan kadar gula darah. Sementara itu, review lainnya menemukan bahwa baik puasa intermiten atau puasa pada hari-hari tertentu sama efektifnya untuk membatasi pemasukan kalori dan mengurangi resistensi insulin.

Mengurangi resistensi insulin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Hal ini akan membuat proses transportasi glukosa dari aliran darah ke dalam sel tubuh berjalan semakin efisien.

Dengan begitu, kadar gula akan cenderung stabil sehingga tidak terjadi lonjakan gula pada waktu-waktu tertentu. Perlu diingat bahwa semakin sering terjadi lonjakan kadar gula darah (biasanya setelah makan pada pasien diabetes) akan semakin merusak pembuluh darah. Komplikasi kerusakan pembuluh darah akan berbahay bagi kesehatan.

2. Meningkatkan Derajat Kesehatan Dengan Melawan Inflamasi
Inflamasi disebut juga dengan peradangan. Inflamasi yang bersifat akut (belum lama terjadi) adalah suatu proses imunitas yang normal pada tubuh kita. Hal ini diperlukan tubuh untuk melawan proses infeksi. Namun, akan berbeda bila proses peradangan berlangsung kronis. Ini akan dapat berdampak serius pada kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa inflamasi terlibat dalam sejumlah keadaan medis kronis, misalnya penyakit jantung, kanker, dan artritis rematik.

Beberapa studi menemukan bahwa puasa dapat membantu mengurangi tingkat inflamasi dan membantu meningkatkan kesehatan. Satu studi pada 50 orang sehat menunjukkan bahwa puasa intermiten dalam waktu satu bulan secara signifikan mengurangi jumlah marker inflamasi. Penelitian berskala kecil lainnya mengungkapkan bahwa efek yang sama ditemukan pada orang yang puasa selama 12 jam dalam sehari selama 1 bulan.

Tambahan lagi, satu riset yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa diet sangat rendah kalori dapat meniru efek puasa dalam mengurangi derajat inflamasi. Ini sangat penting dalam manajemen terapi penyakit peradangan kronis, seperti multipel sklerosis.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung Dengan Stabilisasi Tekanan Darah, Kadar Trigliserida dan Kolesterol
Penyakit jantung adalah keadaan medis yang menyebabkan banyak kematian di dunia. Jumlahnya kira-kira 31,5% dari seluruh kematian global. Mengubah pola makan dan gaya hidup adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung ini.

Satu studi skala kecil mengungkapkan bahwa 8 minggu berpuasa pada hari-hari tertentu dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dan lemak trigliserida di dalam darah sebanyak 25% sampai 35%. Penelitian lainnya yang melibatkan 110 orang dewasa dengan obesitas yang menjalani puasa selama 3 minggu di bawah pengawasan menunjukkan pengurangan tekanan darah, kadar trigliserida, total kolesterol, dan kolesterol jahat secara signifikan.

Tambahan lagi, satu studi pada 4629 orang yang melakukan puasa memperlihatkan penurunan risiko penyakit pembuluh koroner dan diabetes melitus yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Baca juga: Cara alami menurunkan kolesterol dengan cepat

4. Mengoptimalkan Fungsi Otak dan Mencegah Gangguan Neurodegeratif
Meskipun penelitian kebanyakan terbatas pada hewan, beberapa riset menemukan bahwa puasa dapat memilik efek baik untuk kesehatan otak. Satu riset pada tikus menunjukkan bahwa praktek puasa intermiten selama 11 bulan akan memperbaiki fungsi dan struktur otak.

Studi pada hewan lainnya dilaporkan bahwa praktek puasa intermiten dapat melindungi kesehatan otak dan meningkatkan regenerasi sel saraf untuk mengembangkan fungsi kognitif.

Oleh karena puasa membantu mengontrol proses inflamasi di tubuh seperti dijelaskan di atas, maka itu juga bermanfaat baik untuk otak. Hal ini dapat mencegah gangguan neurodegeneratif. Pada studi khusus yang dilakukan pada hewan didapatkan bahwa puasa akan melindungi dan memperbaiki prognosis pada penyakit alzheimer dan parkinson.

Namun begitu, studi lebih lanjut terutama kepada manusia masih diperlukan untuk mengevaluasi efek puasa terhadap fungsi dan struktur otak. Mudah-mudahan banyak penelitian tentang manfaat puasa bagi kesehatan lainnya khususnya tentang organ otak ini.

Kegunaan Puasa Senin Kamis Lainnya

5. Membantu Menurunkan Berat Badan dengan Pembatasan Asupan Kalori dan Memperlancar Metabolisme
Banyak para penggiat diet menerapkan metode puasa sebagai cara mudah dan cepat untuk menurunkan berat badan. Secara teori, pembatasan asupan kalori akan menurunkan berat badan. Beberapa penelitian menemukan bahwa puasa dalam waktu pendek akan meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmiter epinefrin yang dapat mempercepat penurunan berat badan.

Satu review menunjukkan bahwa puasa satu harian penuh akan mengurangi berat badan hingga 9% dan dapat mengurangi lemak tubuh bila dilakukan selama 12 sampai 24 minggu. Review lainnya menemukan bahwa puasa intermiten selama 3 sampai 12 minggu dianggap sebagai cara efektif untuk menurunkan berat badan dengan pembatasan kalori dan menurunkan massa lemak sebanyak 8% sampai 16%.

6. Meningkatkan Produksi Hormon Pertumbuhan Yang Penting Untuk Pertumbuhan, Metabolisme, dan Kekuatan Otot
Hormon pertumbuhan (Growth hormone/ HG) adalah jenis protein yang penting untuk banyak aspek kesehatan manusia. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa hormon ini berperan penting dalam proses pertumbuhan, penurunan berat badan, dan kekuatan otot. Beberapa studi menunjukkan bahwa puasa secara alamiah meningkatkan kadar GH ini.

Satu studi pada 11 orang dewasa sehat menunjukkan bahwa puasa selama 24 jam secara signifikan meningkatkan kadar hormon pertumbuhan. Studi skala kecil lainnya pada 9 lelaki menemukan bahwa puasa dalam waktu 2 hari dapat meningkatkan kecepatan produksi HG sebanyak 5 kali lipat. Selain itu, puasa juga dapat mempertahankan kadar gula darah dan insulin di dalam darah seperti yang telah di bahas di atas. Nah, kadar insulin yang stabil ini tidak akan mengurangi kadar HG.

7. Memperlambat Penuaan dan Kelihatan Awet Muda
Beberapa studi pada hewan menemukan bahwa ada potensi memperpanjang harapan hidup karena pengaruh puasa ini. Dalam satu studi, tikus yang dibuat puasa setiap hari mengalami penundaan proses penuaan dan hidup lebih lama sebanyak 83% daripada tikus yang tidak puasa. Pada studi hewan lainnya juga memperlihatkan hal serupa bahwa puasa efektif untuk meningkatkan harapan hidup dan tingkat kelangsungan hidup.

Bagaimanapun, penelitian terkini baru sebatas dilakukan kepada hewan. Perlu penelitian lanjutan untuk memahami bagaimana puasa berpengaruh terhadap umur yang panjang dan proses penuaan pada manusia.

8. Membantu Mencegah Kanker dan Meningkatkan Efektivitas Kemoterapi
Studi pada hewan mengindikasikan bahwa puasa memberikan manfaat pada terapi dan pencegahan kanker. Dalam satu fakta, penelitian pada tikus menemukan bahwa puasa alternate (puasa intermiten yang dilakukan satu harian penuh atau bahkan sampai 36 jam) membantu menghambat formasi tumor. Senada dengan hal tersebut, studi lain menunjukkan bahwa sel kanker mengalami perlambatan pertumbuhan saat diberikan kemoterapi yang dibarengi dengan puasa.

Tapi sayangnya, kebanyakan riset ini masih terbatas pada hewan atau sel-sel tertentu saja. Perlu penelitian lanjutan untuk mendalami pengaruhnya pada manusia.

Keamanan dan Efek Samping Puasa Intermiten

Nah, itu tadi beberapa manfaat puasa senin kamis untuk kesehatan tubuh kita. Meskipun telah disebutkan berbagai kegunaan puasa di atas, tetapi jangan salah sangka dahulu. Tidak semua orang cocok dan tepat untuk melakukan jenis puasa intermiten ini.

Contohnya pada penderita diabetes melitus, mereka harus mengonsultasikan jenis puasa intermiten ini kepada dokter nya. Mengapa? Oleh karena berkemungkinan akan menimbulkan lonjakan atau penurunan drastis gula darah yang akan memberikan dampak pada kesehatan pasien.

Kami menyarankan pilihan puasa intermiten nya adalah puasa senin kamis kepada para penderita diabetes. Anda cukup berpuasa mulai dari terbit fajar hingga magrib yaitu sekitar 12 sampai 13 jam saja. Hal ini akan mengurangi risiko lonjakan atau penurunan drastis kadar gula darah.

Selalu perhatikan status hidrasi tubuh Anda. Jangan terlalu memaksakan berpuasa bila tubuh Anda mengalami gangguan hidrasi. Perhatikan juga kandungan nutrisi makanan Anda. Berpuasa untuk memperoleh manfaat kesehatan bukan mengundang masalah gizi. Semoga bermanfaat

Sumber Manfaat Puasa Senin Kamis Bagi Kesehatan:
Efek puasa intermiten pada penanda kesehatan pada mereka yang menderita diabetes tipe 2 pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5394735/
Pembatasan kalori vs puasa intermiten harian untuk pencegahan diabetes tipe 2 dalam https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24993615
Teori peradangan penyakit: Kesadaran yang berkembang bahwa peradangan kronis sangat penting dalam banyak penyakit membuka jalan baru untuk pengobatan pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3492709/
Puasa intermiten selama Ramadhan melemahkan sitokin proinflamasi dan sel-sel kekebalan pada subyek sehat dalam https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23244540
Parameter Interleukin-6, protein C-reaktif dan biokimiawi selama puasa intermiten yang berkepanjangan pada https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17374948
Puasa meniru diet mendorong regenerasi dan mengurangi gejala autoimunitas dan multiple sclerosis dalam https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4899145/

Untuk seterusnya silahkan lihat link penelitian di bawah ini

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20300080
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17929537
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2572991/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23755298
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11220789
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20460146/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17306982
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10398297
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10837292
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26374764
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21410865
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8719443
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1806481
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19723558
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3870652/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22386777
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1548337
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10484056
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/7117847
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19079239/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/10854629
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/6848584
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11835290
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3608686/

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.