Telinga Berdenging Sebelah Kiri dan Kanan : Penyebab dan Faktor Risiko

0
592
telinga berdenging sebelah kiri
Ulasan singkat arti telinga berdenging sebelah kiri dan kanan

Apakah Anda pernah merasakan telinga berdenging sebelah kiri atau kanan? Tahukah apa arti telinga berdenging tersebut dalam aspek kesehatan? Yuk mari kita bahas penyebab telinga berdenging sebelah kanan dan kiri di tulisan ini.

Telinga berdenging adalah istilah awam dan khalayak ramai. Dunia medis lebih mengenalnya sebagai tinnitus. Apakah tinnitus itu?

Tinnitus atau Telinga Berdenging

Tinnitus adalah persepsi kebisingan atau berdenging yang dirasakan pada kuping. Ini adalah masalah yang cukup umum karena dapat mempengaruhi kira-kira 15 sampai 20 persen orang. Tinnitus bukan merupakan suatu keadaan medis yang berdiri sendiri. Namun, ini menjadi suatu gejala dari penyakit yang mendasari, misalnya gangguan pendengaran yang berhubungan dengan faktor umur, trauma pada kuping, atau gangguan sistem peredaran darah.

Tinnitus seringkali sangat menganggu, akan tetapi jarang menjadi satu tanda yang serius. Gejala seringkali memburuk seiring dengan pertambahan usia, namun bisa sembuh atau membaik melalui pengobatan. Yang paling penting adalah pengobatan terhadap penyebab yang melatarbelakanginya.

Gejala Telinga Berdenging Sebelah Kanan atau Kiri

Tinnitus memunculkan sensasi suara pendengaran ketika sebenarnya tidak ada suara dari lingkungan luar. Tanda dan gejala nya termasuk mendengar suara sejenis seperti ini:

  • Berdering,
  • Berdengung,
  • Gemuruh,
  • Klik,
  • Desisan, dan/ atau
  • Senandung.

Jenis suara di atas dapat beragam, mulai dari nada rendah hingga tinggi. Suara dapat dirasakan pada satu atau kedua belah kuping. Pada berberapa kasus, suara terdengar sangat keras sehingga mampu memberikan gangguan konsentrasi atau kemampuan mendegar suara lingkungan luar. Suara bisa dapat didengar sepanjang waktu atau hilang timbul.

Jenis Jenis Tinnitus

Ada dua jenis tinnitus, antara lain:
1. Tiniitus Subjektif
Jenis tinnitus ini hanya bisa didengar oleh diri sendiri dan ini tipe yang paling sering. Keadaan ini diakibatkan oleh permasalahan pada telinga bagian dalam, tengah, atau luar. Selain itu, dapat juga dikarenakan oleh masalah pada fungsi saraf pendengaran atau area otak yang bertugas dalam penafsiran sinyal saraf suara (jaras pendengaran).

2. Tinnitus Objketif
Tinitus jenis ini ialah tinitus yang bisa didengar oleh dokter saat melaksanakan prosedur pemeriksaan. Ini merupakan jenis yang langka yang diakibatkan oleh permasalahan pada pembuluh darah, keadaan tulang telinga tengah, atau kontraksi otot-otot.

Kapan Harus Ke Dokter?

Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila tinitus sudah mengganggu misalnya muncul setelah penyakit infeksi saluran pernafasan atas, seperti flu dan gangguan tidak berkurang dalam satu minggu atau lebih. Dianjurkan untuk segera ke dokter bila tinitus terjadi tiba-tiba tanpa sebab yang jelas dan/ atau mengalami kehilangan pendengaran atau pusing.

Penyebab Telinga Berdenging Sebelah Kiri Atau Kanan

Berbagai kondisi kesehatan dapat menyebabkan atau membuat tinnitus semakin bertambah parah. Namun, dalam banyak kasus penyebab pastinya belum ditemukan.

Penyebab umum tinnitus adalah kerusakan sel rambut telinga dalam. Rambut yang kecil dan lembut di telinga dalam dapat bergerak seiring dengan tekanan gelombang suara yang masuk. Hal ini merangsang sel untuk menghasilkan sinyal listrik via saraf dari bagian telinga (reseptor pendengaran) ke area otak.

Otak akan menganalisis sinyal ini sebagai suara. Nah, bila rambut telinga dalam ini patah atau pun bengkok maka akan terjadi gangguan pelepasan sinyal listrik dari reseptor ke otak. Ini akan memicu terjadinya suara tinnitus.

Penyebab lain dari tinnitus termasuk masalah lain pada telinga, kondisi kesehatan kronis, dan cedera atau keadaan yang mempengaruhi saraf-saraf telinga atau pusat pendengaran di bagian otak.

Penyebab Tinnitus Yang Umum

Pada kebanyakan orang, tinnitus dapat disebabkan oleh satu dari beberapa kondisi di bawah ini, antara lain:
1. Kehilangan Pendengaran Berhubungan Dengan Usia
Bagi banyak orang, pendengaran berkurang seiring dengan pertambahan umur. Hal ini biasanya dimulai sekitaran usia 60 tahun. Hilang pendengaran dapat menyebabkan terjadinya tinnitus. Kehilangan daya dengar pada usia ini sering dikenali sebagai prebiskusis.

2. Paparan Suara Yang Keras dan Bising
Suara yang keras, misalnya dari alat-alat berat, gergaji otomatis, dan senjata api dapat menjadi sumber penyebab kehilangan pendengaran berkaitan dengan bising. Alat pemutar musik portabel juga dapat menyebabkan hal ini bila dimainkan dengan suara yang kencang dan dalam periode yang lama. Tinnitus yang disebabkan oleh paparan suara bising yang singkat dapat menyebabkan kerusakan yang permanen.

arti telinga berdenging sebelah kanan dan kiri
Bekerja di pabrik dapat menjadi penyebab telinga berdenging sebelah kanan dan kiri

3. Sumbatan Kotoran Telinga
Serumen atau minyak telinga berperan sebagai pelindung liang telinga dengan menghambat masuk debu dan mencegah pertumbuhan bakteri. Bila terlalu banyak minyak kuping terakumulasi maka itu dapat menjadi keras. Hal ini akan menyebabkan penurunan daya dengar atau iritasi pada gendang telinga yang sering memicu terjadinya tinnitus.

4. Perubahan Pada Tulang Telinga
Kekuan pada tulang telinga tengah, sering dikenal sebagai otosklerosis, dapat mempengaruhi pendengaran dan mengakibatkan tinnitus. Kondisi ini bisa disebabkan oleh pertumbuhan tulang yang tidak normal yang berhubungan dengan faktor genetika.

Penyebab Tinnitus Lainnya

Beberapa hal di bawah ini juga menjadi penyebab yang kurang umum untuk terjadinya tinnitus, yaitu:
1. Penyakit Meniere
Tinnitus bisa menjadi tanda awal adanya penyakit Meniere. Penyakit ini diakibatkan adanya gangguan telinga dalam yang disebabkan oleh abnormalitas tekanan cairan telinga.

2. Gangguan Sendi TMJ
TMJ adalah sendi yang menghubungkan tulang tengkorak (bagian temporal) dengan rahang bawah. Pertemuan dua tulang ini terletak di dekat organ telinga. Adanya gangguan pada sendi ini juga dapat menyebabkan munculnya gejala tinnitus.

3. Trauma Kepala atau Leher
Trauma fisik pada kepala atau leher dapat memberikan dampak pada telinga bagian dalam, fungsi saraf pendengaran, atau fungsi daerah otak yang mengatur pendengaran. Biasanya trauma menyebabkan tinnitus hanya pada salah satu sisi telinga.

4. Neuroma Akustik
Neuroma akustik adalah tumor jinak yang berkembang di saraf kranial yang menjalar dari otak ke telinga dalam. Saraf ini mengatur keseimbangan dan pendengaran. Oleh karena berkembang pada area saraf tersebut maka penyakit ini sering juga disebut sebagai vestibular schwannoma. Penyakit ini biasanya menyebabkan tinnitus hanya pada satu sisi telinga.

5. Gangguan Fungsi Tuba Eustachius
Saluran tuba eustachius adalah kanal yang menghubungkan antara telinga tengah dengan tenggorokan bagian atas. Gangguan pada saluran ini juga bisa memicu munculnya gejala tinnitus.

6. Spasme Otot Pada Telinga Dalam
Otot-otot pada telinga bagian dalam dapat tegang dan menjadi kaku (spasme). Spasme ini akan mengawali munculnya gejala tinnitus, hilang pendengaran, dan/ atau merasa penuh pada telinga. Hal ini terkadang terjadi tanpa sebab yang jelas, tapi biasanya disebabkan oleh penyakit-penyakit neurologis, misalnya multipel sklerosis.

Gangguan Pembuluh Darah Yang Berhubungan Dengan Tinnitus

Pada kasus yang jarang, tinnitus diakibatkan oleh adanya masalah pada pembuluh darah. Tipe seperti ini disebut dengan tinnitus pulsatil. Penyebabnya adalah:
1. Aterosklerosis
Seiring dengan bertambahnya umur maka terjadi juga penumpukan kolesterol dan endapan lainnya di pembuluh darah termasuk di bagian telinga tengah dan dalam. Timbunan ini menyebabkan pembuluh menjadi kurang daya elastisitas nya. Aliran darah pun akan semakin dipaksakan sehingga tidak jarang terdengar suara denyut pembuluh di telinga.

2. Tumor Kepala dan Leher
Keberadaan tumor dapat menimbulkan tekanan di sekitarnya. Pembuluh darah juga akan ikut tertekan sehingga mencetuskan timbulnya tinitus dan gejala lainnya.

3. Tekanan Darah Tinggi
Penyakit hipertensi dan faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan tekanan darah, semisal stres, konsumsi alkohol, dan kafein dapat membuat gejala tinnitus semakin parah.

4. Turbulensi Aliran Darah
Pembuluh darah yang sempit atau susunannya berbelok-belok baik itu arteri atau pun vena dapat menyebabkan timbulnya turbulensi aliran darah. Ini akan menyebabkan aliran menjadi tidak teratur dan dapat menimbulkan tinitus.

5. Malforasi Pembuluh Kapiler
Terdapat suatu kondisi medis yang dikenal dengan malformasi arteriovenosus. Ini adalah suatu keadaan dimana terdapat koneksi abnormal antara arteri dan vena. Nah keadaan ini dapat mencetuskan timbulnya tinnitus. Tipe tinitus pada kasus ini terjadi hanya pada salah satu sisi telinga.

Faktor Risiko Tinnitus

Setiap orang dapat mengalami tinitus ini, tetapi ada beberapa hal yang membuat seseorang lebih rentan terkena penyakit ini. Adapun hal tersebut antara lain:

1. Paparan Suara Bising
Paparan jangka lama terhadap suara bising dapat merusak sel sensorik rambut halus di telinga. Kerusakan bagian ini akan mengganggu proses transmisi suara menjadi sinyal elektrik ke otak. Biasanya mereka yang bekerja di lingkungan yang bising, semisal buruh pabrik, musisi, dan prajurit akan lebih rentan mengalami tinitus.

2. Umur
Seiring dengan pertambahan usia maka jumlah saraf di telinga akan berkurang. Hal ini akan berdampak pada peningkatan risiko terjadinya tinitus.

3. Jenis Kelamin
Laki-laki lebih rentan terkena tinnitus ketimbang perempuan.

4. Kebiasaan Merokok
Perokok lebih besar risikonya mengalami mengalami tinnitus.

5. Masalah Kardiovaskuler
Mereka yang mengalami aterosklerosis, memiliki pembuluh darah yang sempit atau berkelit-kelit khususnya pada bagian telinga akan lebih rentan terkena tinnitus.

Nah, itu tadi ulasan mengenai tinnitus dan apa saja faktor risiko serta penyebab telinga berdenging sebelah kanan atau kiri ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Simak info kesehatan telinga lainnya di blog ini.

Bila Anda petugas kesehatan atau petugas koding silahkan baca juga: Kode ICD 10 Penyakit Telinga

Sumber:
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tinnitus/symptoms-causes/syc-20350156
https://accessmedicine.mhmedical.com
https://www.ata.org/understanding-facts
https://drzuhdy.com/