Milagros vs Asam Lambung: Asam Lambung Bolehkah Minum Milagros?

0
1320
milagros vs asam lambung bolehkah minum milagros
Milagros vs asam lambung, bolehkah minum milagros?

Informasi milagros vs asam lambung – DrZuhdy.com. Bermanfaatkah milagros untuk asam lambung? Bisakah menyembuhkan sakit lambung dengan milagros? Pada penyakit GERD atau asam lambung bolehkah minum milagros?

Mungkin banyak pertanyaan sejenis lainnya seperti yang ingin Anda tanyakan. Nah, Anda sangat tepat untuk membaca artikel ini. Kami akan membagikan informasi mengenai kaitan antara minuman milagros dan minuman sejenis lainnya dengan penyakit refluks asam lambung (GERD).

Milagros dan Minuman Alkali Lainnya

Milagros adalah salah satu minuman yang mengandung air alkali dengan nilai derajat keasaman (pH) sebesar 9,8. Selain kandungan basanya yang tinggi, minuman ini juga mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi. Oleh karena menyangkut air alkali maka kami akan membahasnya secara umum. Apa saja manfaat dan dampak dari minuman alkali tinggi (termasuk milagros) ini bagi kesehatan tubuh manusia?

Apa Itu Air Alkali?

Anda mungkin pernah mendengar bermacam testimoni dan klaim kesehatan mengenai air alkali ini. Cukup banyak yang berkesimpulan bahwasanya air alkali ini bisa melambatkan proses penuaan, mengontrol kadar pH tubuh, dan menghindarkan sel tubuh dari penyakit kronis dan kanker. Menurut Anda apakah ini benar adanya?

Istilah “Alkali” merujuk kepada kadar keasaman atau pH minuman tersebut. Tingkat pH-nya adalah angka yang mengukur seberapa asam atau basa suatu zat. Skala keasaman ini mulai dari 0 hingga 14. Contohnya, bilamana pH suatu zat adalah 1 maka akan sangat asam zat tersebut. Begitu pula sebaliknya, bahan yang memiliki pH sebesar 13 akan termasuk ke dalam bahan yang sangat basa.

Air alkali ini mempunyai kadar pH yang lebih tinggi ketimbang air minum biasa. Oleh sebab itu, sebagian orang yakin bahwa air ini bisa membuat asam dalam tubuh menjadi netral. Air minum pada umumnya mempunyai kadar pH 7. Nah, air alkali bisa mencapai pH 8 ataupun 9.

Namun, tidak cukup hal tersebut, air alkali juga memiliki kandungan mineral alkali dan potensi reduksi oksidasi negatif (ORP). ORP ini menunjukkan kapabilitas suatu zat untuk berperan sebagai pro atau anti oksidan. Semakin negatif nilai ORP suatu zat maka semakin kuat kemampuan antioksidannya.

Milagros vs Asam Lambung, Apakah Air Alkali Ini Benar-Benar Bekerja?

Keberadaan dan manfaat air alkali ini memang menimbulkan kontroversial. Banyak para ahli kesehatan yang berpendapat bahwa tidak adanya cukup bukti studi untuk dapat memberikan dukungan terhadap banyak klaim kesehatan air alkali.

Menurut status Mayo Clinic air minum biasa adalah air minum yang paling baik bagi sebagian besar manusia. Mereka juga berpendapat bahwa tidak cukupnya bukti ilmiah untuk mendukung klaim kesehatan oleh para pembeli dan penjual air alkali.

Riset Pendukung Milagros untuk Asam Lambung

Namun, ada juga riset yang memperlihatkan bahwasanya air alkali berkemungkinan bermanfaat dalam keadaan tertentu.
Salah satu contohnya adalah riset yang dilakukan pada tahun 2012. Studi ini menemukan bahwasanya air alkali dari sumur artesis alami yang memiliki pH 8,8 dapat membantu kesehatan tubuh. Air alkali ini mampu menonaktifkan kerja enzim pepsin yang merupakan enzim utama dalam mekanisme terjadi penyakit asam lambung atau GERD.

Penelitian yang lain juga memperlihatkan bahwasanya meminum air alkali memiliki keuntungan bagi individu yang memiliki penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), diabetes mellitus, dan peningkatan kolesterol.

Suatu penelitian terbaru lainnya yang mengikutsertakan sekitar 100 orang menemukan bahwasanya ada perbedaan yang signifikan pada viskositas darah lengkap sehabis konsumsi air minum ber-pH tinggi dan air minum biasa. Adapun penilaian viskositas darah lengkap ini dilakukan setelah individu melakukan olahraga berat lalu minum air alkali.

Viskositas adalah penilaian dan pengukuran secara langsung mengenai efisiensi aliran darah pada pembuluh darah.
Individu yang mengonsumsi air pH tinggi akan berkurang viskositasnya senilai 6,3 persen. Sementara individu yang minum air biasa akan berkurang sebesar 3,36 persen. Hal ini menunjukkan bahwasanya darah mengalir lebih efisien pada tubuh orang yang minum air alkali.

Namun, tetap butuh lebih banyak studi dan riset selain yang telah ada pada penjelasan sebelumnya. Hal ini guna untuk mendapatkan keamanan produk dan mendukung produk secara ilmiah. Beberapa manfaat yang banyak orang percaya, antara lain:

  • Berperan sebagai agen anti penuaan. Hal ini berkaitan dengan antioksidan cair yang yang lebih cepat diserap oleh tubuh manusia).
  • Dapat membersihkan saluran usus besar
  • Memberikan dukungan terhadap sistem imunitas tubuh.
  • Menjaga status hidrasi, kesehatan sel dan jaringan kulit, dan mendetoksifikasi zat dan bahan beracun.
  • Membantu menurunkan bobot badan.
  • Sebagai agen anti kanker.

Banyak yang berpendapat bahwasanya minuman ringan yang asam mempunyai nilai ORP yang sangat positif. Minuman ini pun mendatangkan berbagai masalah kesehatan. Sementara itu, minuman lain seperti teh hijau kayak akan alkalin dan antioksidan mempunyai nilai ORP yang sedikit lebih negatif.

Informasi berhubungan: cara mengatasi asam lambung naik ke kerongkongan

Kesimpulan

Penentuan penilaian terhadap minuman air alkali termasuk milagros kembali kepada para pembaca masing-masing. Terdapat berbagai bukti ilmiah yang menunjukkan adanya manfaat air alkali pada penyakit asam lambung naik, hipertensi, diabetes melitus, dan kolesterol tinggi dalam darah. Namun, para ilmuwan beranggapan masih perlu berbagai riset dan studi tentang minuman ini dalam jumlah yang lebih banyak.

Apapun itu kembali kepada pembaca masing-masing. Silahkan minum alkali masing-masing dan tentukan kesimpulannya apakah bisa menyembuhkan sakit lambung dengan milagros. Semoga artikel milagros vs asam lambung ini bermanfaat.

  • Sumber:
    • Goldman, Rena (2019) pada Healthline.com: Alkaline Water: Benefits and Risks
    • Milagros.co.id
    • Mayoclinic.org
    • DrZuhdy.com (2020): Cara Mengatasi Asam Lambung
    • Jamie A Koufman and Nikki Johnston (2012): Potential benefits of pH 8.8 alkaline drinking water as an adjunct in the treatment of reflux disease