Penyakit asam lambung (GERD) dapat menimbulkan rasa mual. Saat mual, seseorang akan cenderung gelisah dan tidak nyaman karena ada perasaan ingin muntah. Muntah bisa dicegah bila perasaan mual dihilangkan. Cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik bisa dengan atau tanpa obat tergantung derajat gejalanya.
Gejala dan penyebab asam lambung naik beragam, begitu pun pengobatannya. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa mual. Namun, kali ini kami akan bagikan informasi khusus untuk menghilangkan mual dengan ramuan tradisional. Mari kita simak.
Tips Cara Mengatasi Rasa Mual Akibat Asam Lambung Naik
Di bawah ini ada beberapa pilihan obat atau ramuan tradisional yang bisa dipakai untuk meredakan mual akibat GERD. Bahan-bahan ini cukup mudah didapatkan di lingkungan sekitar atau mini market. Tidak ada salahnya bila dicoba sebelum mulai minum obat-obatan medis.
1. Jahe
Tanaman herbal ini telah dipakai selama ribuan tahun untuk pengobatan tradisional masalah pencernaan. Salah satunya efek pengobatan nya adalah untuk meredakan nyeri perut dan rasa mual. Bahan aktif dari jahe ini bersifat “pedas” atau hangat. Diantaranya adalah gingerols dan shogaols.
Berbagai studi pra-klinik dan klinik telah menilai jahe sebagai terapi aman dan efektif untuk gejala mual dan muntah saat hamil atau asam lambung. Ini juga bisa digunakan sebagai terapi ajuvan untuk manajemen terapi kemoterapi.
2. Peppermint
Daun peppermint bisa digunakan sebagai cara menghilangkan rasa mual karena asam lambung naik. Pada umumnya tanaman ini diolah menjadi bentuk teh atau minyak esensial. Namun, biasanya efek terapi lebih dirasakan dengan menggunakan minyak essensial peppermint dibandingkan olahan teh nya.
Para peneliti menyakini bahwa kandungan minyak esensial peppermint mampu membuat otot-otot lambung menjadi lebih lemas. Otot-otot lambung akan terhindari dari keram dan kontraksi berlebihan. Hal ini akan mengurangi tekanan rongga lambung sehingga mengurangi perasaan mual.
Selain itu, cairan empedu akan lebih mudah bekerja dengan berkurang nya kontraksi lambung. Proses pencernaan lemak dan zat makanan lain akan berlangsung lebih baik. Hal ini akan mengurangi zat sisa buangan semisal gas yang bisa meningkatkan rasa mual.
Wangi peppermint juga dapat bertindak sebagai aromaterapi. Hal ini akan memberikan efek rasa tenang pada pasien dan perbaikan mood.
3. Akupunktur dan Akupresur Sebagai Cara Menghilangkan Rasa Mual Akibat Asam Lambung Naik
Akupunktur adalah bentuk pengobatan tradisional Tiongkok yang menggunakan jarum halus untuk merangsang berbagai titik tekanan di permukaan tubuh Anda. Tujuannya adalah untuk memulihkan aliran energi alami. Praktisi bahkan dapat menambahkan arus listrik untuk meningkatkan efeknya.
Titik yang sering digunakan untuk mengobati mual disebut P6 (Neiguan). Itu terletak di bagian bawah pergelangan tangan, beberapa inci di bawah tangan Anda. Efek samping biasanya ringan, termasuk rasa sakit dan perdarahan ringan di mana jarum masuk.
Jangan melakukan akupunktur dan akupresur secara mandiri. Dianjurkan untuk mendatangi ahli terapis dan pengobatan tradisional yang memiliki sertifikasi.
4. Aromaterapi
Pengendalian aroma lingkungan bisa juga menjadi terapi dan pengobatan penyakit. Aroma juga dapat menjadi terapi untuk gejala mual dan muntah.
Pada penelitian tahun 2013 yang dipublikasikan di jurnal anestesi dan analgesia bahwa aromaterapi menunjukkan efek terapi pada rasa mual. Pasien bedah diminta untuk menghidu salah satu bahan aromaterapi, yaitu minyak esensial jahe, minyak esensial peppermint, dan kapulaga. Dari percobaan ini didapatkan bahwa pasien merasa mual berkurang secara signifikan setelah mencium aroma-aroma tersebut.
Nah, itu tadi 4 bahan sebagai cara menghilangkan rasa mual saat asam lambung naik. Silahkan dicoba bagi Anda yang sering merasakan gejala penyakit GERD ini. Bila dengan bahan ini gejala masih bisa diatasi tentunya akan sangat baik sekali.
Info terkait: Cara mengatasi asam lambung naik ke kerongkongan
- Sumber:
- Inaki Lete and Jose Allue, 2016: The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy
- Pei Lin Lua and Noob Salihah Zakaria, 2012: Involving Aromatherapy Use for Nausea and Vomiting
- mskcc.org (2019): Acupressure for Nausea and Vomiting
