List dosis dan daftar vitamin untuk pasien COVID-19 yang direkomendasikan. Vitamin adalah salah satu faktor yang penting dalam tahapan pemulihan pasien yang terinfeksi COVID-19. Vitamin sangat diperlukan baik bagi individu yang belum terkena atau sudah menjadi pasien COVID-19. Lantas vitamin apa saja yang menjadi rekomendasi untuk digunakan?
Vitamin bermanfaat dalam peningkatan imunitas tubuh. Kita ketahui bersama bahwasanya sistem kekebalan tubuh adalah hal yang sangat diperlukan dalam mengatasi infeksi virus Corona. Selain itu, vitamin juga mengandung antioksidan yang bisa mengurangi peradangan dan menyembuhkan penyakit.
Ada beberapa vitamin yang cocok untuk penyembuhan dan pemulihan pasien yang menderita COVID-19. Kami akan membagikan daftarnya di bawah ini berdasarkan Pedoma Tatalaksana COVID-19 Edisi 3 yang telah disusun oleh perhimpunan dokter Indonesia.
Fungsi Vitamin Untuk Daya Tahan Tubuh dan Melawan COVID-19
List vitamin ini bisa dibeli tanpa perlu menggunakan resep dokter. Jadi, penggunaan vitamin ini tidak seketat seperti pemakaian obat-obat medis lainnya.
Vitamin C
Jenis vitamin ini dikenal dengan peranannya dalam meningkatkan sistem imunitas. Vitamin C dapat mencegah terjadinya infeksi virus, bakteri, dan yang lain. Individu yang sering mengalami kekurangan vitamin C dapat membuatnya rentan menderita sakit. Vitamin ini akan membantu mengobati dan mencegah pilek dan gejala saluran pernafasan.
Beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin C ialah jeruk, jambu biji, strawberi, kangkung, brokoli, bayam, paprika, dan lain-lain.
Vitamin D
Vitamin D akan menjaga kadar fosfor dan kalsium di dalam darah yang optimal. Vitamin ini bisa diperoleh melalui paparan sinar UV dari matahari dan dari makanan sebagai bahan prekursornya.
Baca juga: Waktu Berjemur Yang Baik Untuk Mendapatkan Vitamin D
Berdasarkan penelitian klinis yang telah dipublikasikan Journal of Pharmacology and Pharmacotherapuetics dinyatakan bahwasanya suplementasi vitamin D akan mengurangi probabilitas terjadinya infeksi saluran nafas.
Ingin mengetahui secara lengkap tentang vitamin ini? Baca di sini: Vitamin D
Vitamin B6
Vitamin B6 berperan penting dalam menyuplai reaksi biokimia pada skema imunitas tubuh. Makanan yang kaya akan vitamin B6 diantaranya ayam, ikan salmon, tuna, dan beberapa sayuran hijau.
Vitamin E
Vitamin E menjadi salah satu antioksidan yang berperan dalam melawan infeksi. Makanan yang mengandung vitamin E antara lain: biji-bijian, bayam, dan kacang-kacangan.
Dosis Vitamin Untuk Pasien COVID-19
Vitamin Untuk COVID-19 Tanpa Gejala
Vitamin C yang bisa dipilih:
- Tablet vitamin C non acidic (tidak asam) diminum dengan dosis 3-4 x 500 mg selama 14 hari
- Tablet hisap vitamin C dihisap dengan dosis 2 x 500 mg selama 30 hari
- Multivitamin dengan kandungan vitamin C diminum dengan dosis 1 x 1-2 tablet selama 30 hari (lebih direkomendasikan untuk menggunakan multivitamin yang juga mengandung vitamin B dan E serta zink)
Vitamin D
Pilihan vitamin D adalah sebagai berikut:
- Sebagai suplemen dengan dosis 400 IU – 1000 IU perhari. Sediaan yang ada yaitu kapsul, tablet, tablet effervescent, tablet hisap atau kunyah, sirup, serbuk, dan lain-lain.
- Sebagai obat dengan dosis 1000 IU – 5000 IU dalam satu hari. Obat tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU.
Simak juga: Gejala Kekurangan Vitamin D
Vitamin Untuk Penderita COVID-19 Dengan Gejala Yang Ringan
Dosis yang digunakan untuk pasien COVID-19 sama dengan dosis pada penggunaan pasien COVID-19 tanpa mengalami gejala. Jadi, bisa dilihat di atas.
Vitamin Untuk COVID-19 Dengan Derajat Sedang
Pasien COVID-19 yang memiliki derajat sedang maka pemberian vitaminnya dilakukan secara intravena (suntikan ke pembuluh darah vena). Pada keadaan ini biasanya pasien sedang mengalami pneumonia dan dirawat inap di rumah sakit
Vitamin untuk COVID-19 Kritis atau Derajat Berat
Pada pasien Covid-19 derajat berat atau kritis berarti sudah memerlukan perawatan di rumah sakit. Pemberian vitamin akan dilakukan secara intravena sesuai dengan resep dokter.
Nah, itu tadi ulasan mengenai dosis dan daftar vitamin untuk pasien COVID-19 Yang dianjurkan. Tetap jaga protokol kesehatan dan semoga tulisan ini bermanfaat.
