Heartburn Adalah Gejala Mirip Serangan Jantung, Pahami Di Sini!

2
715
heartburn adalah
Jangan sepele, heartburn adalah gejala yang bisa dianggap sebagai angina.

Tahukah Anda heartburn? Heartburn adalah perasaan seperti panas terbakar hingga nyeri di area dada. Kondisi medis ini disebabkan oleh iritasi cairan lambung yang sifatnya asam di bagian kerongkongan (esofagus). Banyak yang mengira ini sebagai serangan jantung. Oleh karena itu, yuk kita pelajari di sini!

Karakteristik Heartburn Adalah Penting

Bagaimana Rasanya Heartburn?
Bilamana pernah merasakan perasaan terbakar di belakang tulang dada saat sehabis makan, itu mungkin Anda sedang mengalami gejala heartburn. Perasaan yang dialami ini dapat berlangsung dalam beberapa menit hingga beberapa jam.

Heartburn dimulai ketika asam lambung keluar dari lambung melewati katup (sfingter) esofagus bagian bawah dan membasahi permukaan kerongkongan. Kerongkongan ini hampir semua bagiannya terletak di area dada. Organ ini sebenarnya berfungsi sebagai penyambung antara mulut dan lambung. Bila berfungsi normal maka katup bagian bawahnya akan tertutup untuk mencegah cairan lambung mengalir kembali ke atas. Jikalah terjadi gangguan maka akan muncul gejala panas terbakar tadi di area dada.

Selain merasakan sensasi terbakar, berbagai gejala di bawah ini dapat dirasakan, yaitu:

  • Nyeri dada, khususnya sehabis makan, dalam posisi membungkuk, atau tiduran.
  • Perasaan terbakar di belakang tenggorokan.
  • Cairan di pangkal tenggorokan belakang terasa panas, asam, atau asin.
  • Batuk yang berkepanjangan, tenggorokan kering, dan suara serak.

Biasanya dokter yang Anda datangi untuk mengeluhkan gejala dan tanda di atas akan mendiagnosis keadaan Anda dengan heartburn. Dokter akan menganjurkan beberapa anamnesis dan pemeriksaan untuk mengetahui seberapa parah gejala tersebut dirasakan.

Perbedaan Nyeri Dada Pada Heartburn dan Penyakit Serangan Jantung

Nyeri dada adalah salah satu dari beberapa gejala yang membuat seseorang mendatangi pelayanan unit gawat darurat. Sebagian besar kasus individu yang mengalami nyeri dada adalah sebagai akibat dari serangan jantung. Namun, tidak sedikit juga kasus yang menunjukkan hasil bahwa sakit pada dada yang dirasakan adalah sebagai akibat dari heartburn penyakit asam lambung.

Terkadang dokter juga susah membedakan antara nyeri dada akibat serangan jantung dengan sakit dada akibat heartburn yang parah. Untuk itu dilakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan semisal EKG (elektrokardiogram) untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi kepada tubuh pasien.

Pahami Berbagai Gejala Tipikal Heartburn
Beberapa gejala di bawah ini dapat membuat kecendrungan seorang pasien menderita sakit dada akibat penyakit asam lambung naik. Gejala dan tanda tersebut, antara lain:

  • Merasakan gejala yang tajam, yaitu rasa panas dan terbakar di bagian belakang tulang dada, tulang-tulang iga, atau area belakang mulut. Nyeri dada bisa diikuti oleh rasa asam di mulut sebagai akibat naiknya kembali makanan dari lambung ke kerongkongan atau mulut.
  • Nyeri dada pada heartburn jarang sekali menjalar ke bagian kedua bahu, leher, atau lengan. Tidak seperti pada serangan jantung koroner yang sering juga dirasakan pada area bahu, lengan, dan leher.
  • Nyeri dada biasanya muncul setelah makan, terutama jenis makanan dan minuman yang merangsang refluks asam lambung. Sakit dada (angina) pada penyakit jantung koroner biasanya lebih dicetuskan oleh aktivitas fisik.
  • Nyeri dada muncul saat dalam posisi berbaring atau beraktivitas dalam kondisi perut masih kekenyangan.
  • Gejala nyeri dada dirasakan berkurang setelah meminum obat antasida. Sementara itu, nyeri dada pada serangan jantung biasanya mereda dengan meminum obat nitrogliserin dan aspirin.
  • Jarang sekali muncul keringat dingin atau sesak nafas selama nyeri dada berlangsung.

Untuk lebih memahami silahkan baca detail nyeri dada pada sakit jantung di tautan ini: Gejala serangan jantung khas.

Memahami heartburn adalah suatu hal yang penting. Ini dapat melatih kewaspadaan Anda karena bila mengarah kepada gejala serangan jantung maka harus segera mendapat pertolongan unit gawat darurat. Heartburn tidak lebih berbahaya dari angina pada penyakit jantung koroner. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara mengatasi asam lambung kambuh tiba tiba

Sumber:
International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders, Inc.
American Association of Family Physicians.
American Gastroenterological Association.
webmd.com

2 KOMENTAR

Komentar ditutup.